Senin, 29 September 2025

Berita Viral

5 Fakta Viral Anjing Dikuliti Hidup-hidup, Polisi Sragen Sebut Video Lama, Penyebar Minta Maaf

Video yang menunjukkan seekor anjing dikuliti dalam kondisi masih hidup diduga berada di Sragen, Jawa Tengah, viral di media sosial. 

Pexels
HEWAN ANJING - Ilustrasi anjing dalam kandang, diunduh dari Pexels pada 21 Mei 2025.Dalam artikel mengulas tentang viral di media sosial, video seekor anjing yang dikuliti dalam kondisi masih hidup diduga berada di Sragen, Jawa Tengah.  

TRIBUNNEWS.COM - Video yang menunjukkan seekor anjing dikuliti dalam kondisi masih hidup, viral di media sosial. 

Dalam video yang beredar, terlihat kedua kaki hewan terikat, sedangkan seseorang tampak menguliti tubuh hewan itu. 

Narasi yang berkembang, kejadian memilukan itu berada di wilayah Sragen, Jawa Tengah.

Namun, setelah ditelusuri, polisi menegaskan peristiwa tersebut bukan di Kabupaten Sragen.

Kapolres Sragen, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, memastikan tidak ada kejadian serupa yang terjadi di wilayah hukumnya.

"Saya sudah lakukan cek, dan tidak ada kejadian itu di Sragen," kata AKBP Petrus, Minggu (8/6/2025), dilansir TribunBanyumas.com.

Fakta-fakta Viral Anjing Dikuliti Hidup-hidup

1. Video Lama, Bukan di Sragen

Petrus menambahkan, pihaknya telah melakukan serangkaian penyelidikan dan pendalaman atas beredarnya video tersebut.

Berdasarkan hasil penelusuran, diduga kejadian dalam video itu sudah lama terjadi di wilayah lain.

Lantas, disebarkan ulang dengan narasi terjadi di Sragen.

"Besar kemungkinan itu kejadian di daerah lain atau video lama yang kemudian diposting dan dibumbui kalimat seolah-olah itu di Sragen," ungkap Petrus.

Baca juga: Viral Video Anjing Dikuliti Hidup-hidup, Kapolres Sragen Dalami Unsur Pidana

Kapolres menyebut, kini jajarannya telah diterjunkan untuk mengecek kebenaran informasi yang berkembang. 

"Anggota kami terus melakukan pengecekan, dan sampai saat ini sudah kami pastikan bahwa kejadian itu tidak atau bukan di Sragen. Ini masih kami dalami," jelasnya.

Petrus pun mengimbau masyarakat agar lebih bijak dalam menyebarkan informasi di media sosial.

Sebab, penyebaran konten hoaks dapat menimbulkan keresahan publik.

2. Video Sempat Ditanggapi Pimpinan Komisi III DPR 

Sebelumnya, video anjing dikuliti hidup hidup ini turut diunggah oleh Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan