Selasa, 30 September 2025

Respons Orang Tua di Cianjur dan Pangandaran soal Jam Masuk Sekolah Pukul 06.30 WIB

Muncul pro dan kontra di masyarakat mengenai kebijakan Dedi Mulyadi tentang perubahan jam sekolah menjadi lebih awal.

Tribun Jabar/Gani
ILUSTRASI SISWA SD - Muncul pro dan kontra di masyarakat, terutama orang tua siswa mengenai kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tentang perubahan jam sekolah menjadi lebih awal. Dedi Mulyadi mengubah jam masuk pukul sekolah dari 07.00 WIB menjadi pukul 06.30 WIB melalui surat edaran nomor 58/PK.03/Disdik tentang jam efektif pada satuan pendidikan di Jawa Barat. 

Sejumlah orang tua di Kabupaten Pangandaran pun memberikan respons beragam mengenai kebijakan Dedi Mulyadi.

Seorang orang tua yang anaknya duduk di bangku kelas 1 SD, Purkon (33), mengaku kurang setuju dimajukannya jam masuk sekolah menjadi pukul 06.30 WIB.

"Karena, orang tua yang punya anak sekolah itu kesibukannya berbeda beda. Yang punya bayi atau anak kecil kan itu pasti repot," ujar Purkon di rumahnya, Dusun Balater Desa Sindangwangi, Sabtu.

Apalagi, dirinya harus beres-beres, memandikan anak dan menyediakan sarapan sebelum anak berangkat bersekolah. 

"Pasti itu agak repot lah. Karena, zaman dulu saya sekolah SD juga masuk maksimal pukul 07.00 WIB," tuturnya.

Jika masuk sekolah pukul 07.00 WIB, tentu ada jeda waktu untuk persiapan berangkat ke tempat sekolah. 

"Kalau anak saya kebetulan jarak ke sekolah cukup dekat. Jadi, jam 7 kurang seprapat itu baru berangkat ke sekolah," ucap Purkon.

Sementara itu, seorang ibu yang anaknya masih duduk di bangku kelas 4 SD di Kecamatan Padaherang, Diana Mardiana, mengaku setuju dengan kebijakan memajukan jam masuk sekolah.

"Saya mah sangat setuju kalau anak masuk ke sekolah untuk belajar lebih pagi dari sebelumnya," ujarnya.

Ia beralasan supaya anak terbiasa bangun lebih pagi, bisa beribadah salat Subuh, dan belajar disiplin memanfaatkan waktu.

"Jadi, ketika nanti anak dewasa itu sudah terbiasa bangun pagi. Dan enggak bakal kaget jika nanti bekerja di perusahaan orang karena sudah belajar disiplin," tutur Diana.

Heryanto, yang anaknya duduk di bangku kelas 6 SD di Kecamatan Kalipucang, juga mengaku sangat setuju dengan penerapan jam masuk sekolah lebih pagi.

"Ya, pasti sangat setuju lah. Jadi, program atau kebijakan bapak aing (Dedi Mulyadi) itu sangat bagus. Karena, secara tidak langsung kita belajar mendisiplinkan si anak dan termasuk orang tua. Terus, mengurangi bergadang malam juga," ucapnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Jam Masuk Sekolah Pukul 06:30 Dedi Mulyadi, Ibu-ibu di Cianjur Cerita Kini Anaknya Tidur Jam 8 Malam.

(Tribunnews.com/Deni)(TribunJabar.id/Fauzi Noviandi/Padna)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan