Kelompok Bersenjata di Papua
Ratna Langsung Lemas Dapat Kabar Suaminya Ditembak Mati KKB, Kini Tagih Gaji Korban Dibayarkan
Ratna ceritakan detik-detik saat dirinya mendapatkan kabar suaminya tewas ditembak mati KKB di Kabupaten Jayawijaya, Papua.
Penulis:
Endra Kurniawan
Editor:
Whiesa Daniswara
"Di lokasi juga ada pendampingan dari petugas Pemprov Jawa Barat dan perwakilan Paguyuban Sunda di Papua," urainya, dikutip dari TribunJabar.id.
Dalam pertemuan tersebut, Om Zein juga memberikan imbauan kepada warganya yang kini sedang mengadu nasib di kota orang.
Ia meminta siapapun yang bekerja di wilayah konflik untuk pulang.
Dirinya tidak ingin adanya jatuh korban lagi.
“Saya minta warga Purwakarta yang bekerja di wilayah rawan agar pulang, atau pindah ke tempat yang lebih aman. Jangan sampai ada korban lagi,” tutupnya.
Kata KKB

Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Sambom mengaku, pihaknya bertanggung jawab dalam penembakan ini.
Adapun identitas korban tewas dari sipil Rahmat Hidayat (45) dan Saepudin (39), warga asal Purwakarta, Jawa Barat.
Dalam pernyataannya, TPNPB-OPM sudah memperingatkan agar proses pembangunan dihentikan.
“Kami sudah berulang kali mengingatkan bahwa seluruh aktivitas pembangunan, termasuk tukang bangunan, tukang kayu, dan pekerja proyek jalan di zona perang harus dihentikan. Jika tidak, kami akan anggap sebagai ancaman,” ujar Sebby, dikutip dari Tribun-Papua.com.
"Mulai hari ini kami tidak akan segan-segan. Kami akan bersihkan semua. Ko orang Papua yang bawah muka kah, jadi Intelijen Indonesia kah, kami akan tembak," tambahnya.
Baca juga: 19 Napi Lapas Nabire Kabur, Satgas Damai Cartenz: 11 Di Antaranya Anggota KKB
Sementara itu, Kaops Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani menyebut aksi penembakan adalah tindakan keji.
Pasukan gabungan sudah melakukan pengejaran kepada kelompok KKB pimpinan Egianus Kogoya itu.
“Ini aksi keji yang tidak bisa ditolerir. Kami melakukan penyisiran dan pengejaran terhadap pelaku," katanya.
Brigjen Pol Faizal menambahkan, untuk langkah antisipasi dan pengamanan, akan dilakukan patroli mencegah aksi penembakan oleh KKB.
Polisi juga berkoordinasi dengan TNI serta tokoh masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi tetap kondusif.
"Satgas Ops Damai Cartenz akan terus hadir untuk memberikan rasa aman untuk menjaga stabilitas keamanan di daerah ini,” tandasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Jenazah Dua Warga Purwakarta Korban Penembakan KKB di Papua Dipulangkan Hari Ini
(Tribunnews.com/Endra)(TribunJabar.id/Deanza Falevi)(Tribun-Papua.com/Taniya Sembiring)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.