Lahan Camp Gunung Merbabu Dikapling Operator Tur Bikin Pendaki Marah, Ini Kata Balai Taman Nasional
Operator menyebut bahwa penggunaan porter lokal untuk membangun tenda atau bawa logistik merupakan bagian dari layanan, bukan bentuk penguasaan lahan.
Menanggapi polemik itu, Tiga Dewa Adventure menerbitkan surat klarifikasi tertanggal 2 Juni 2025. Dalam surat tersebut, mereka menyampaikan permintaan maaf atas kegaduhan yang terjadi serta menyatakan tidak pernah melakukan praktik monopoli atau klaim area camp.
"Tiga Dewa Adventure selaku organisasi tidak pernah melakukan monopoli atas area camp dan tidak pernah pula melakukan booking area lahan," tulis mereka.
Baca juga: Hasil Autopsi Ungkap Penyebab Kematian Sugeng Parwoto di Gunung Merbabu
Operator itu juga menyebut bahwa penggunaan porter lokal untuk membangun tenda atau membawa logistik merupakan bagian dari layanan, bukan bentuk penguasaan lahan.
Dalam postingan itu, mereka menyatakan akan menindak tegas jika ditemukan porter yang terbukti melakukan praktik tidak sesuai aturan hukum.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul 'Viral Video Dugaan Pengaplingan Lahan Camp di Gunung Merbabu, BTNGM: Tak Ada Aturan Area Berkemah'
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.