Selasa, 7 Oktober 2025

Lahan Camp Gunung Merbabu Dikapling Operator Tur Bikin Pendaki Marah, Ini Kata Balai Taman Nasional

Operator menyebut bahwa penggunaan porter lokal untuk membangun tenda atau bawa logistik merupakan bagian dari layanan, bukan bentuk penguasaan lahan.

Editor: willy Widianto
Instagram @auliaduta
GUNUNG MERBABU DIKAPLING -Pemandangan Gunung Merbabu. Dugaan pengkaplingan lahan kemping di gunung Merbabu menjadi perhatian. Pasalnya, area kemah dari salah satu penyedia jasa open trip ini memakan banyak tempat. Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGM), Anggit Haryoso menduga lokasi yang diduga pengkaplingan area camp itu di Sabana 1 Gunung Merbabu. Namun setelah ditelusuri lebih jauh, ternyata dugaan pengkaplingan lahan camp ini juga terjadi di beberapa gunung. Pengaplingan yang dilakukan penyelanggara open trip telah direspon oleh Kementerian Kehutanan. 

Menanggapi polemik itu, Tiga Dewa Adventure menerbitkan surat klarifikasi tertanggal 2 Juni 2025. Dalam surat tersebut, mereka menyampaikan permintaan maaf atas kegaduhan yang terjadi serta menyatakan tidak pernah melakukan praktik monopoli atau klaim area camp.

"Tiga Dewa Adventure selaku organisasi tidak pernah melakukan monopoli atas area camp dan tidak pernah pula melakukan booking area lahan," tulis mereka.

Baca juga: Hasil Autopsi Ungkap Penyebab Kematian Sugeng Parwoto di Gunung Merbabu

Operator itu juga menyebut bahwa penggunaan porter lokal untuk membangun tenda atau membawa logistik merupakan bagian dari layanan, bukan bentuk penguasaan lahan.

Dalam postingan itu, mereka menyatakan akan menindak tegas jika ditemukan porter yang terbukti melakukan praktik tidak sesuai aturan hukum.

 

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul 'Viral Video Dugaan Pengaplingan Lahan Camp di Gunung Merbabu, BTNGM: Tak Ada Aturan Area Berkemah'

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved