Minggu, 5 Oktober 2025

Anggota Ormas GPK Tendang Pintu Mobil TNI, Geber Motor, Hentikan Iring-iringan Yonif 412 di Magelang

Insiden ini terjadi di Pertigaan Salaman, Magelang, Jawa Tengah, saat anggota GPK berpapasan dengan anggota TNI Yonif 403.

Dok. Kodam Jaya
DIGANGGU ORMAS -Foto ilustrasi kendaraan lapis baja TNI. Sebuah video yang memperlihatkan ketegangan antara anggota Ormas Gerakan Pemuda Kabah (GPK) dan TNI viral di media sosial. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebuah video yang memperlihatkan ketegangan antara anggota Ormas Gerakan Pemuda Kabah (GPK) dan TNI viral di media sosial.

Insiden ini terjadi di Pertigaan Salaman, Magelang, Jawa Tengah, saat anggota GPK berpapasan dengan anggota TNI Yonif 403.

Ketegangan meningkat ketika anggota GPK menggeber knalpot, memicu reaksi anggota TNI yang turun dari truk.

Meskipun situasi sempat memanas, bentrokan fisik dapat dihindari dan TNI berusaha menertibkan anggota GPK yang terlibat.

Melansir akun Instagram @infokomado.official, Minggu 1 Juni 2025, awalnya ketika berpapasan, anggota GPK menggeber knalpot yang memancing reaksi anggota TNI turun dari dalam truk.

"Sepertinya ormas seperti ini perlu ditertibkan lagi terutama legalitasnya yang ada di Kesbangpol," tulis keterangan akun tersebut.

"Banyak masyarakat yang resah tapi tidak berani bersuara. Kalau perlu kasih pembinaan lagi biar ga ngawur. Tujuan dibentuknya ormas salah satunya memberikan manfaat untuk masyarakat, bukan sebaliknya." sambung dalam keterangan.

Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, atau Gus Yasin, mengkonfirmasi kejadian tersebut dan menyatakan bahwa situasi kini sudah kondusif.

Ia menegaskan bahwa insiden tersebut telah diselesaikan dengan baik oleh pihak-pihak terkait.

Gus Yasin juga menanggapi keterlibatan GPK, yang merupakan organisasi sayap dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dengan menyatakan bahwa urusan organisasi akan diserahkan kepada partai.

"Aman itu kayaknya udah diselesaikan laporannya," ungkapnya saat menghadiri acara di halaman kantor Gubernur.

Masyarakat setempat menunjukkan keprihatinan terhadap keberadaan ormas yang dinilai perlu ditertibkan, terutama terkait legalitasnya.

Beberapa warga berharap agar Ormas GPK dapat lebih berkontribusi positif bagi masyarakat, bukan sebaliknya.

Ulah Ormas yang Makin Meresahkan

Keberadaan organisasi masyarakat (ormas) tengah menjadi sorotan publik buntut oknum anggotanya berbuat ulah.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved