Senin, 6 Oktober 2025

Kasus Pembunuhan di Serang Banten

Polisi: Pelaku Pembunuhan di Serang Lebih dari Satu Orang, Masuk Lewat Pintu Belakang

Kejadian itu diketahui setelah anak korban yang berusia 7 Tahun keluar rumah menangis kencang, sambil teriak minta tolong.

Editor: willy Widianto
Kolase Tribun-Video.com
PEMBUNUHAN DI SERANG - Ilustrasi pembunuhan. Polisi menduga pelaku lebih dari satu orang dan masuk melalui pintu belakang dengan merusak engsel pintu, Minggu(1/6/2025). 

TRIBU​NN​EWS.COM SERANG - Pasangan suami istri  di Puri Anggrek, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Banten diduga menjadi korban perampokan disertai pembunuhan, Minggu (1/6/2025).

Baca juga: Sebelum Pembunuhan Terjadi Warga Dengar Suara Anak Kecil Nangis Minta Tolong

Kapolres Serang Kota Kombes Pol Yudha Satria mengatakan saat ini polisi masih melakukan penyelidikan. Namun dugaan sementara kejadian yang menimpa pasutri bernama Wadison Pasaribu (37) dan Petry Sihombing (35) merupakan korban perampokan.

Pasalnya berdasarkan pengecekan yang dilakukan oleh kepolisian di TKP, pintu belakang rumah terlihat rusak akibat didobrak.

“Dari pintu belakang kami cek TKP ada rusak didobrak, hal itu terlihat dari engsel pintu yang rusak diduga para pelaku masuk ke sana," ujarnya kepada wartawan.

"Dugaannya (pelaku) lebih dari satu orang,” sambungnya.

Yudha mengungkapkan, untuk korban laki-laki atas nama Wadison Pasaribu saat ini masih dalam pemeriksaan di RS Bhayangkara.

Sedangkan dua anak korban yang berusia lima dan tujuh tahun, dititipkan kepada kerabatnya.

“Suami korban masih di rumah sakit. Kami akan mencoba keterangan dari suami korban apakah ada barang barang yang hilang," ucapnya.

"Kondisi sementara korban mengalami luka di kepala dan ditutup dengan karung,” pungkasnya.

Baca juga: PLTU Jawa 7 di Serang Banten Perluas Kawasan Mangrove Jadi 19 Hektare

Dikabarkan sebelumnya,  warga Puri Anggrek, Kecamatan Walantaka, Kota Serang Banten digegerkan dengan kasus dugaan pembunuhan yang menimpa pasangan suami istri, Minggu (1/6/2025) subuh.

Tetangga korban, Jansen Pasaribu (57) mengatakan, kejadian itu diketahui setelah anak korban yang berusia 7 Tahun keluar rumah menangis kencang, sambil teriak minta tolong.

Jansen mengatakan, sebelum mendengar teriakan tolong dari sang anak, pada saat waktu adzan subuh dirinya sempat mendengar suara gembok garasi rumah korban seperti ada yang membukanya.

Baca juga: Fakta Pembunuhan Kepala Sekolah di Kebumen: Ritual Pesugihan hingga Racun dalam Air Kembang

Saya keluar dan melihat anaknya itu minta tolong nangis-nangis, saya sudah firasat buruk malam-malam anak minta tolong langsung saya teriak minta tolong, datang tetangga dua orang kami masuk dari belakang pintu rumah, karena di depan digembok," kata Jansen.

Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul 'Kapolresta Bongkar Penyebab Warga Puri Anggrek Serang Banten Ditemukan Tewas di Dalam Rumah' 

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved