Galian Tambang di Cirebon Longsor
Soal Longsor di Cirebon, Kapolda Sebut Ada Kekeliruan dalam Metode Penambangan, Bakal Diproses Hukum
Kapolda Jawa Barat, Irjen Rudi Setiawan sebut pihaknya tengah melakukan penyelidikan dugaan pelanggaran SOP terkait longsor di Cirebon.
Penulis:
Muhammad Renald Shiftanto
Editor:
Wahyu Gilang Putranto
Sumarni juga menuturkan, ada enam orang yang sudah dimintai keterangan.
Enam orang tersebut, berasal dari empat yayasan yang diduga terlibat dalam aktivitas penambangan.
"Sedang diperiksa, sementara baru enam orang," ujar Sumarni.
11 Orang Hilang
Terbaru, posko pelaporan orang hilang di Gunung Kuda mencatat ada 11 orang korban yang masih tertimbun.
Selain itu, tujuh truk dan empat ekskavator diduga masih tertimbun.
Kapolsek Dukupuntang, AKP Nuryana mengatakan, truk-truk yang tertimbun tersebut satu per satu sudah dievakuasi.
"Ada beberapa unit truk yang sudah dievakuasi sejak pagi ini, tetapi kami masih mencocokkan data pelat nomornya dengan catatan truk yang diduga masih tertimbun," kata Nuryana, dikutip dari TribunJabar.id, Sabtu (31/5/2025).
Dalam tragedi ini, 14 penambang meninggal dunia.
Para korban merupakan pekerja tambang yang berasal dari Kabupaten Cirebon, Kuningan, hingga Indramayu.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kapolda Jabar Blak-blakan soal Tambang Maut Gunung Kuda Cirebon, Sebut Kekeliruan Metode
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJabar.id, Eki Yulianto)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.