Galian Tambang di Cirebon Longsor
Mengenal Profil Gunung Kuda Cirebon Lokasi Longsor yang Renggut Nyawa Penambang
Mengenal profil Gunung Kuda Cirebon, lokasi longsor yang tewaskan 10 penambang. Destinasi wisata yang kini jadi sorotan.
Trek menuju lokasi cukup menantang namun sebanding dengan pesona alam yang ditawarkan.

Penambangan Kapur Sejak 2004
Aktivitas penambangan kapur di kawasan Gunung Kuda sudah berlangsung sejak tahun 2004.
Operasi galian C tersebut telah menjadi bagian dari dinamika sosial dan ekonomi warga sekitar, meskipun juga menyimpan potensi risiko bencana.
Nama “Gunung Kuda” sendiri berasal dari legenda lokal yang menyebutkan adanya seorang raja yang memiliki kuda betina.
Konon, kuda tersebut dikutuk oleh seorang dukun hingga berubah menjadi gunung.
Meskipun tidak tercatat sebagai gunung berapi aktif, Gunung Kuda diperkirakan terbentuk pada masa Pleistosen, sekitar dua juta tahun lalu.
Beberapa catatan sejarah menyebutkan aktivitas seismik di kawasan ini, bahkan pada abad ke-16 dan ke-17 tercatat terjadi peristiwa besar yang memicu terbentuknya kaldera baru.
Salah satu peninggalan sejarah yang menarik di sekitar Gunung Kuda adalah Candi Ceto, peninggalan budaya Hindu dari abad ke-15.
Situs ini menjadi bukti bahwa kawasan Gunung Kuda telah lama menjadi bagian dari aktivitas spiritual masyarakat sejak zaman dahulu.
Daya Tarik dan Jalur Pendakian
Gunung Kuda memiliki daya tarik tersendiri bagi pendaki dan pecinta alam.
Meskipun tingginya hanya sekitar 626 meter, banyak pendaki pemula menjadikan Gunung Kuda sebagai titik awal latihan sebelum menaklukkan gunung-gunung tinggi di Jawa Barat seperti Ciremai.
Sejumlah jalur yang sering digunakan di antaranya adalah via Palutungan, Apuy, hingga Linggarjati, yang biasanya digunakan untuk mendaki Gunung Ciremai.
Namun Gunung Kuda memiliki jalur tersendiri yang lebih pendek dan dapat ditempuh dalam waktu 2–4 jam perjalanan.
Longsor Mematikan: 10 Tewas, 6 Luka-luka
Tragedi longsor yang terjadi Jumat pagi tersebut menewaskan sepuluh penambang.
Berdasarkan laporan BPBD Jawa Barat, enam korban lainnya mengalami luka dan telah dilarikan ke RS Sumber Hurip dan puskesmas terdekat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.