Aksi Imam Masjid di Makassar Lindungi Ibu dan Anak dari Geng Motor, Ayunkan Tangan ke Arah Pelaku
Imam masjid di Makassar berani hadapi geng motor demi lindungi ibu dan anak, Kamis (29/5/2025). Ia sempat mengayunkan tangan ke arah pelaku.
TRIBUNNEWS.COM - Seorang imam masjid di Makassar, Sulawesi Selatan, Rian Aringga (35), menunjukkan aksi heroik dengan menghadapi kawanan geng motor yang mengancam warga di pelataran Masjid Tamirul Muslimin, Jl Gunung Lompobattang, Kamis (29/5/2025).
Dalam insiden tersebut, Rian berusaha melindungi seorang ibu dan dua anaknya yang tengah berada di lokasi.
Menurut Rian, saat itu kawanan geng motor berjumlah puluhan orang melintas dan mulai mengancam remaja masjid yang sedang nongkrong.
Mereka terlihat membawa busur dan anak panah.
Rian yang telah dua tahun menjabat sebagai imam masjid tidak gentar dan langsung menghampiri mereka.
"Awalnya itu dia tarik anak panahnya. Di sini ada perempuan dan ada anak kecil juga, anak bayi," kata Rian ditemui di Masjid Ta'mirul Muslimin, Jl Gunung Lompobattang, Jumat (30/5/2025)
Rian mengaku sempat mengayunkan tangannya ke arah pelaku agar tidak melepaskan anak panah ke arah warga.
Meskipun pelaku sempat mundur, mereka kembali menghampiri lokasi dan mengancam lagi.
"Pas saya pukul dia gas motornya langsung, dia turun di situ, depan (lokasi tak jauh dari masjid). Baru dia mengancam lagi terus. Lama sekali dia di sana," ungkapnya.
Keberadaan ibu dan dua anak di lokasi kejadian membuat Rian semakin khawatir.
"Maksudnya, ini yang di khawatirkan sekali. Ini orang menyerang tidak lihat-lihat juga kondisi bilang ada perempuan, ada anak kecil dua orang, ada anak bayi, ada juga kakek kakek," ungkap Rian.
Baca juga: Geng Motor Bersenjata Teror Warga di Makassar, Serang Orang yang Berkumpul di Pos Ronda
Ia menjelaskan, ibu tersebut hanya mampir bersama suaminya dan anak-anaknya.
"Istrinya teman, rumahnya di depan (masjid). Mampir di sini sama anaknya dua orang," terang Rian.
Saat penyerangan terjadi, ibu tersebut berteriak histeris sambil menggendong anaknya.
Rian menilai tindakan geng motor tersebut sudah keterlaluan, terutama karena mereka tidak memperhatikan kondisi sekitar yang ada perempuan dan anak-anak.
Sumber: Tribun Timur
Warga Makassar Gugat Polda Sulsel Rp800 M Imbas Dibakarnya 2 Gedung DPRD saat Demo |
![]() |
---|
Nasib Siswa di Sinjai usai Pukuli Guru: Dikeluarkan, Ayahnya yang Polisi Diperiksa Propam |
![]() |
---|
Siswa yang Pukul Guru di Ruang BK SMAN 1 Sinjai Mengaku Tersulut Emosi |
![]() |
---|
Pukul Wakil Kepala Sekolah, Anak Polisi Akui Emosi: Tas Diambil dan Rusak, Dihukum Berdiri 40 Menit |
![]() |
---|
Edarkan Uang Palsu UIN Alauddin Makassar, Guru PNS Ini Divonis 2 Tahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.