Teror Kematian Kucing Terjadi Lagi di Malang, Kucing Kejang-kejang 10 Menit Lalu Tewas
Warga Malang resah hadapi teror kematian kucing, peristiwa ini bukan kali pertama terjadi, diduga kucing sengaja diracun.
Belum diketahui penyebab kematian kucing-kucing di perumahan itu.
Namun diduga karena diracun oleh orang tidak bertanggung jawab.
Melihat dari kondisi kucing itu mati, Rei menduga karena diracun. Namun, ia tidak tahu siapa pelakunya.
"Sepertinya karena diracun, ada yang bilang karena diracun potas. Tapi pastinya, saya juga belum tahu," jujurnya.
Hingga kini, pelaku yang telah meracuni kucing-kucing tersebut masih belum diketahui.
"Setahu saya, selama ini warga di sini tidak pernah mempermasalahkan keberadaan kucing-kucing yang berkeliaran. Mangkanya, masih belum tahu siapa pelakunya," tambahnya.
Polisi Ikut Usut
Sementara itu, Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto menuturkan bahwa telah berkoordinasi dengan Polsek Sukun untuk menindaklanjuti hal tersebut.
"Terkait hal itu, kami akan segera berkoordinasi dengan Polsek Sukun," pungkasnya.
Fakta Racun Potasium
Dilansir laman resmi CDC, potasium Sianida melepaskan gas hidrogen sianida, zat kimia sangat beracun yang mengandung zat asfiksia. Saat zat itu masuk ke tubuh, kemampuan tubuh mengolah oksigen akan terganggu dan berakibat fatal.
Potasium sianida atau Kalium sianida berbentuk butiran padat menyerupai kristal.
Gas hidrogen sianida yang dilepaskan potasium sianida memiliki bau mirip almond pait yang khas. Beberapa orang ada yang menggambarkan baunya sepertu sepatu tua yang apek, tapi ada juga yang tidak dapat mendeteksi aromanya.
Kasus Serupa, 22 Kucing Mati Misterius di Tanjung Priok: Kejang-kejang dan Keluarkan Air Seni
Sebanyak 21 kucing mati mendadak di wilayah RW 05, Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.