Senin, 29 September 2025

Tersinggung Utang Ditagih, Anggota Ormas Bunuh Polisi di Jambi, Pengungkapannya Dibumbui Gosip

Pelaku pembunuhan ditangkap kurang dari 24 jam, sejak jasad korban ditemukan. 

Editor: Willem Jonata
Tribun Jambi
TKP PEMBUNUHAN - Polisi olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus pembunuhan di RT 26 Kelurahan Pematang Sulur, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi. Korbannya anggota Polres Muaro Jambi Aipda Hendra Marta Utama. 

TRIBUNNEWS.COM - Pembunuhan terhadap anggota Polres Muaro Jambi Aipda Hendra Marta Utama sudah terungkap.

Pelaku bernama Nopri Ardi, seorang anggota organisasi masyarakat (ormas). 

Motifnya, korban menagih utang senilai Rp 150 ribu, yang membuat pelaku tersinggung.

Pelaku diamankan tim Reskrim Polresta Jambi pada Rabu dini hari, 21 Mei 2025, sekitar pukul 04.00 WIB, di kawasan Jambi Paradise, Kabupaten Muaro Jambi. 

“Pelaku kita tangkap saat bersama keluarganya,” kata Kasat Reskrim Polresta Jambi, Kompol Hendra Wijaya Manurung, kepada wartawan.

Baca juga: Fakta Pembunuhan Kepala Sekolah di Kebumen: Ritual Pesugihan hingga Racun dalam Air Kembang

Penangkapan ini dilakukan kurang dari 24 jam sejak jasad korban ditemukan. 

Sebelumnya, warga RT 26 Kelurahan Pematang Sulur, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, dikejutkan oleh penemuan jasad korban pada Selasa, 20 Mei 2025, sekitar pukul 13.00 WIB. 

Aipda Hendra ditemukan dalam kondisi tergeletak di ruangan samping rumahnya.  Saat ditemukan, korban mengenakan celana jins panjang, tanpa baju.

Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa penganiayaan bermula dari kunjungan pelaku ke rumah korban pada Minggu pagi, 18 Mei 2025. 

Awalnya, keduanya berbincang santai. Suasana berubah ketika korban menagih utang sebesar Rp 150 ribu.

Pelaku yang merasa tersinggung langsung mendorong korban hingga kepalanya terbentur. 

Tak cukup sampai di situ, pelaku mengambil barbel dan menghantamkan ke kepala korban dua kali hingga dipastikan tak bernyawa.

Setelah melakukan aksi brutal tersebut, pelaku langsung meninggalkan korban begitu saja. 

Jasad Aipda Hendra baru ditemukan dua hari kemudian oleh warga sekitar.

Pihak kepolisian sempat menemui hambatan dalam penyelidikan karena korban diketahui memiliki riwayat penyakit hipertensi dan pernah dirawat di rumah sakit. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan