Beruntung Palim tidak terluka dan langsung berdiri melanjutkan orasinya.

Sementara itu, aksi Iptu Jumrang membuat rekan dari Palim tersulut emosinya.

Mereka meneriaki sambil menunjuk-nunjuk Iptu Jumrang.

Iptu Jumrang mundur ke belakang saat massa demo mulai berkumpul di pagar Mapolres Palopo.

Bahkan, ada peserta demo berusaha masuk ke kantor polisi untuk meminta pertanggungjawaban Iptu Jumrang.

Suasana demo semakin memanas karena massa berusaha memasuki Mapolres Palopo.

Hingga Rabu (22/5/2025), video aksi perwira polisi dorong mahasiswa di Palopo sudah ditonton lebih dari ratusan ribu kali.

Pengguna X lainnya ikut meramaikan dengan berbagai komentarnya.

Termasuk mengecam aksi Iptu Jumrang yang dinilai telah arogan.

Palim lapor polisi

Palim dalam kesempatannya membenarkan telah didorong oleh Iptu Jumrang.

“Secara pribadi maupun kelembagaan, kami mengecam tindakan oknum tersebut," katanya, dikutip dari TribunPalopo.com, Rabu.

Terkait kejadian ini, Palim sudah melaporkan Iptu Jumrang Profesi dan Pengamanan (Propam).

Yang bersangkutan dituding telah melakukan aksi kekerasan.

Baca juga: Viral Dua Suporter Bola di Kalsel Berebut Jersey Pemain Diselesaikan Lewat Suit Jari, Tuai Pujian

"Kami sudah melapor kepada Propam terkait dugaan tindak kekerasan yang dilakukan oknum tersebut," tambah dia.

Terakhir, Palim bersama Laskar Merah Putih Indonesia akan menggelar demo.

Aksi akan menyoroti aksi arogansi oknum polisi kepada peserta demo.

“Kami akan menggelar aksi besar-besaran di Mapolres Palopo,” tutupnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Didorong hingga Jatuh saat Orasi, Orator Laporkan Oknum Polisi ke Propam Polres Palopo

(Tribunnews.com/Endra)(Tribun-Timur.com/Andi Bunayya Nandini)