Jumat, 3 Oktober 2025

Pelajar SMP di Bulukumba Jadi Korban Penipuan Remaja 19 Tahun, 3 HP Raib di Tangan Polisi Gadungan

Tiga orang pelajar SMP di Bulukumba, Sulawesi Selatan jadi korban penipuan. Ketiganya ditipu polisi gadungan saat berboncengan sepulang sekolah

Dok. Polres Bulukumba
POLISI GADUNGAN - Tampang AR (19), pemuda di Bulukumba, Sulawesi Selatan yang mengaku sebagai polisi gadungan saat diringkus polisi, Minggu (18/5/2025). Tiga orang pelajar SMP di Bulukumba, Sulawesi Selatan jadi korban penipuan. Ketiganya ditipu polisi gadungan saat berboncengan sepulang sekolah 

TRIBUNNEWS.COM - Malangnya nasib tiga pelajar SMP di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.

Mereka menjadi korban penipuan oleh AR (19), warga Desa Paenre Lompoe, Kecamatan Gantarang, Bulukumba.

AR yang kini telah diringkus Tim Resmob Polres Bulukumba ini menipu ketiga korban dengan menjadi polisi gadungan.

Aksi penipuan ini bermula ketika ketiga korban berinisial RA (14), AW (14), dan IM (14) tengah berboncengan saat pulang sekolah, Sabtu (17/5/2025).

Ketiganya lantas diberhentikan oleh AR. AR yang mengaku sebagai anggota polisi menuduh mereka melakukan pelanggaran lalu lintas.

Mengutip Tribun-Timur.com, AR juga merampas ponsel milik ketiganya.

Korban yang berinisial MS dan ayahnya datang ke Polsek Bulukumba untuk melaporkan apa yang dialaminya, Sabtu malam.

Setelah mendapat laporan, polisi pun bergerak dan berhasil meringkus AR di rumahnya.

Dari tangan pelaku, polisi menyita tiga unit HP.

"Tim Resmob telah menangkap terduga pelaku penipuan yang korbannya tiga pelajar SMP di Bulukumpa," ujar Kasi Humas Polres Bulukumba, AKP Marala, Senin (19/5/2025).

Baca juga: Tampang Wartawan Gadungan di Semarang yang Peras Tamu Hotel hingga Rp150 Juta, Beraksi sejak 2020

AR pun mengakui perbuatannya dan kepada polisi ia menyebut tak beraksi sekali.

Pelaku mengaku kerap menyamar sebagai polisi untuk penipu pelajar dengan modus serupa.

Yang disasar adalah para pelajar yang melanggar aturan lalu lintas.

Tak hanya merampas ponsel, pelaku juga kerap menyuruh korban untuk push up para korbannya.

"Pelaku mengaku telah melakukan aksi serupa di sejumlah wilayah lain dalam wilayah hukum Polres Bulukumba," kata Marala.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved