Tewasnya Kakak Adik di Pesisir Barat Lampung Masih Misteri, Polisi Periksa 5 Saksi
Kasus tewasnya kakak adik di Pesisir Barat Lampung masih menyisakan banyak misteri.
TRIBUNNEWS.COM, Pesisir Barat - Kasus tewasnya dua kakak beradik di Pesisir Barat, Lampung, masih menyisakan banyak misteri.
Polda Lampung telah melakukan pemeriksaan terhadap lima saksi untuk mendalami kasus ini.
Kombes Pol Pahala Simanjuntak, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Lampung, menyampaikan hal ini dalam konferensi pers pada Jumat, 16 Mei 2025.
Baca juga: Fakta Golok yang Ditemukan di Samping Jasad Kakak Adik, Polda Lampung Ungkap Penyebab Kematian
Olah Tempat Kejadian Perkara
Menurut Pahala, pihak kepolisian sedang melakukan pendalaman dari hasil olah TKP.
"Kami menemukan senjata tajam di lokasi kejadian dan sedang memastikan apakah itu milik korban atau terduga pelaku," ujarnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa informasi dari orang tua korban menyebutkan bahwa kedua anak tersebut pergi membawa senjata tajam.
Tim kepolisian telah melakukan olah TKP ulang dengan dukungan dari Polda Lampung untuk mendapatkan bukti lebih lanjut.
Hasil Autopsi
Pahala melanjutkan, hasil autopsi menunjukkan bahwa terdapat luka di bagian kepala, tangan, dan tubuh lainnya.
"Luka-luka ini diduga akibat senjata tajam, serta ada bekas lebam yang kemungkinan disebabkan oleh benda tumpul," jelasnya.
Tim juga telah mengambil sampel darah dari tubuh korban dan gigi mereka untuk pemeriksaan DNA.
Baca juga: Aktivitas Kakak Beradik sebelum Ditemukan Tewas di Pesisir Barat Lampung, Sempat Pamit ke Ibu
"Kami akan mencocokkan darah yang ada di TKP dengan darah pada tubuh korban," tambahnya.
Saat ini, polisi telah memeriksa lima saksi yang bukan merupakan keluarga korban.
Namun, hasil keterangan dari saksi-saksi tersebut masih minim.
"Mereka hanya menjawab tidak mengetahui," tutup Kombes Pol Pahala.
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Polda Lampung Sudah Periksa 5 Saksi Kasus Dugaan Pembunuhan Kakak Adik di Pesisir Barat
(TribunLampung.co.id/Bayu Saputra)
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.