Kamis, 2 Oktober 2025

Kelompok Bersenjata di Papua

18 KKB Tewas saat Kontak Tembak, Istana Sebut Pendekatan Humanis Masih Jadi Prinsip Pemerintah

Kantor Komunikasi Kepresidenan menekankan bahwa aparat di lapangan tetap memiliki kewenangan mengambil langkah sesuai kondisi riil yang dihadapi.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Erik S
Tribun-Papua.com/Istimewa
ILUSTRASI KKB PAPUA - 18 anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tewas dalam kontak tembak dengan TNI di Intan Jaya, Papua 

Dari pemantauan diketahui 1 orang OPM membawa pucuk melintas dan terbidik sehingga melaksanakan penindakan secara tegas dan terukur hingga tewas.

Baca juga: Sosok Irjen Jhonny Edison Isir, Kapolda Papua Barat Ditembaki KKB, Mantan Ajudan Jokowi

Kemudian yang terkena tembakan diseret oleh kawannya dan 50 orang lainnya yang berada di Kampung Sugapa Lama berlari berhamburan sambil membawa pucuk OPM yang terjatuh.  

Aparat kemudian melaksanakan penyisiran dan pembersihan di Kamoung Sugapa Lama sambil melaksanakan pemantauan guna mengantisipasi serangan balik.

Selanjutnya aparat melaksanakan penembakan terhadap 2 OPM yang akan melarikan diri dari Honai hingga tewas.

Drone kembali memantau 15 orang melarikan diri ke hutan menuju arah Kampung Dugusiga sambil membawa 1 pucuk senjata.

Aparat langsung menghadang  OPM yang berlari ke Kampung Dugusiga kemudian melaksanakan tindakan secara tegas terukur hingga satu anggota OPM tewas dan diseret oleh rekannya.

Berlanjut ke Kampung Bambu Kuning sehingga mampu menembak secara terbidik hingga tewas, namun mayat dan senjata dapat dibawa kabur oleh rekannya.

Drone memantau 6 OPM membawa 3 pucuk Senjata di Kampung Bambu Kuning yang merayap maju dari arah utara untuk menyerang aparat.

Melihat kondisi itu aparat mengambil inisiasi untuk melakukan penyergapan terhadap OPM yang merayap maju.

Baca juga: Operasi Pencarian Iptu Tomi yang Hilang Saat Kejar KKB Libatkan 510 Personel Gabungan  

Alhasil aparat berhasil menembak terhadap 3 OPM hingga tewas di tempat, 1 diseret oleh kawannya sedangkan 3 lainnya melarikan diri.

Tiga anggota OPM melarikan diri ke  arah jembatan Kampung Ndullamo dan bergabung dengan 15 OPM lainnya.

Tim Maleo 6 kembali melakukan tindakan tegas terukur menewaskan 1 OPM hingga jatuh ke jurang.

Aparat kemudian mengepung OPM di Kampung Sugapa Lama dengan hasil 9 OPM tewas dan 1 pucuk senjata organik SS-1.

Hasil penyergapan diketahui sebanyak 18 OPM tewas dengan indentitas belum diketahui. 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved