Sabtu, 4 Oktober 2025

Sosok Bupati Jombang Warsubi yang Wajibkan Calon Pengantin Tanam Pohon, Dulunya Pengusaha Sukses

Berikut profil Bupati Jombang, Warsubi yang membuat gebrakan baru dengan mewajibkan calon pasangan pengantin untuk menanam pohon sebelum menikah.

Penulis: Nina Yuniar
TribunJatim.com/Anggit Puji Widodo | Surya.co.id/Aflahul Abidin
PROGRAM BUPATI JOMBANG - (Kiri) Seremonial program Bupati Jombang, Warsubi yang disebut Gerakan Satu Pernikahan Satu Pohon Lestari di Taman Kebon Ratu, Keplaksari, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur pada Kamis (15/5/2025). Calon pengantin di Jombang wajib menanam pohon sebelum melangsungkan pernikahan. (Kanan) Warsubi saat dikonfirmasi awak media terkait pelaksanaan Sekolah Rakyat di Desa Plosogeneng, Kecamatan/Kabupaten Jombang, pada Senin (7/4/2025). Berikut rekam jejak karier sosok Warsubi. 

Kemudian, Warsubi melanjutkan meraih gelar magister di Universitas Wijaya Putra Surabaya dengan mengambil Magister Ilmu Administrasi dan lulus pada 2022.

Pebisnis Sukses

Warsubi memulai karier sebagai seorang wirausahawan dengan membuka usaha kecil sebagai agen pupuk cair organik bagi para petani dari modal awal Rp 75.000 yang ia peroleh dari pinjaman koperasi.

Selain memulai dari bisnis pupuk, ia juga diketahui pernah berjualan bekatul, menir, beras, kacang tanah sampai penebas semangka.

Pada 1991-1993, Warsubi juga pernah berdagang buah durian dan manggis.

Usahanya itu sedikit demi sedikit mulai berkembang, hingga pada akhirnya Warsubi mendirikan UD Phalosari yang berfokus pada pemasaran kemitraan ayam dan pemotongan ayam.

Dari lini bisnisnya itulah, Warsubi mulai dikenal masyarakat karena kerap menyedekahkan rezekinya kepada masyarakat.

Selain itu, Warsubi tercatat menjadi komisaris di beberapa perusahaan termasuk PT Phalosari Unggul Jaya, PT Wako Callenge, PT Multi Farm Indo Jaya, PT Paku Permata Land, dan Samsubi Anugerah Jaya Transportasi.

Baca juga: Selain Siswa Nakal, Kini Dedi Mulyadi Bakal Kirim Maling Kelas Teri ke Barak Militer Mulai Juni

Keluarga

Warsubi memiliki istri bernama Yuliati Nugrahani.

Perempuan yang lebih akrab disapa dengan Yuli ini bukan hanya berperan sebagai ibu rumah tangga, melainkan juga menjadi Tim Penggerak (TP) PKK dari tahun 2007 hingga 2024.

Saat berperan sebagai Ibu Kades, Yuli menerima penghargaan karena berhasil menggerakkan Ibu-ibu PKK, Karang Taruna, ibu-ibu dasawisma untuk menyukseskan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL).

Pada 2013, Yuli juga menerima penghargaan juara 3 sebagai desa terbaik dalam menyukseskan KRPL.

Warsubi dan Yuli dikaruniai empat anak perempuan.

Kekayaan Warsubi

Dalam laporan elhkpn.kpk.go.id yang disampaikan pada 27 Agustus 2024, tercacat Warsubi memiliki total kekayaan mencapai Rp 58.610.388.518.

Sumber kekayaan fantastis Warsubi itu berasal dari beberapa segmentasi, seperti tanah dan bangunan senilai Rp 9.414.500.000.

Rinciannya, tanah dan bangunan seluas 955 m2/ 1 m2 di Kabupaten/Kota Jombang, hasil sendiri senilai Rp 764.000.000.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved