Miris! Efisiensi Anggaran Buat Pekerja Hotel Jogja Digaji di Bawah UMR: Hidup dari Jatah Makan
Efisiensi anggaran pemerintah buat pekerja hotel di Jogja dan NTT sulit hidup, jam kerja dipotong, penghasilan di bawah UMR.
Pengamat ekonomi Thomas Ola Langoday mengungkapkan kegelisahannya terkait dampak kebijakan efisiensi anggaran pemerintah pusat dan daerah yang sangat terasa di sana.
“Hotel dan resto rumah makan di Kupang dan NTT telah mengalami masa lesu sejak diberlakukannya efisiensi anggaran oleh pemerintah. Kebijakan efisiensi perjalanan dinas, efisiensi rapat, seminar, bimtek, hingga diklat, telah membawa dampak cukup luas dan sistemik,” ujarnya.
Thomas menjelaskan, masalah utama adalah ketergantungan ekonomi NTT pada belanja pemerintah daerah dan pusat.
Ketika anggaran untuk kegiatan seperti rapat di hotel, konsumsi makan-minum, dan sewa ruang pertemuan dikurangi atau dihentikan, otomatis aktivitas bisnis di hotel dan restoran ikut menurun tajam.
“Efisiensi anggaran telah memutus banyak rantai pasok atau supply chain dalam dunia perhotelan dan makanan,” tambahnya.
Baca juga: Maksimalkan Efisiensi Operasional: Epson Luncurkan Printer Dye Sublimation Berkecepatan Tinggi
Lebih jauh, dampak tersebut menjalar ke petani, nelayan, dan pelaku usaha lain yang menjadi pemasok bahan baku. Karena sepinya permintaan dari hotel dan restoran, produk hasil panen dan tangkapan nelayan menurun, menyebabkan berkurangnya pendapatan di berbagai sektor.
Kondisi ini juga memicu gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK), sehingga pendapatan rumah tangga dan daya beli masyarakat ikut menurun. Thomas mengkritik kebijakan efisiensi anggaran yang tidak mempertimbangkan dampak sosial-ekonomi secara menyeluruh.
“Efisiensi boleh, tapi harus tepat sasaran. Jangan sampai menyengsarakan rakyat yang bergantung pada sektor riil,” ujarnya.
Ia menyarankan agar efisiensi anggaran difokuskan pada internal birokrasi, bukan pada aktivitas yang berdampak langsung pada perekonomian masyarakat.
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Kelesuan Dunia Usaha di NTT, Pengamat Ekonomi: Efisiensi Anggaran Membunuh Rantai Ekonomi Lokal,
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Cerita Pekerja Kasual Hotel di DIY Alami Pengurangan Jam Kerja, Gaji Berkurang hingga 30 Persen,
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.