Operasi Berantas Preman
Perempuan di Solo Diminta Setor Uang Keamanan Rp3 Juta per Bulan oleh Ormas, Respati: Saya Cari!
Wali Kota Solo, Respati Ardi mendapat keluhan dari seorang wanita yang ngaku dipalak ormas Rp3 juta per bulan untuk uang keamanan. Ini tindakannya!
Sebagian yang diamankan mengaku dari sebuah organisasi.
“Jadi ini dilakukan perseorangan bukan atas perintah ormas,” ujar dia.
Diketahui, mencuatnya kasus pungli ini setelah ada video pedagang yang menangis sambil memperlihatkan 9 karcis pungutan.
Kuwu Jatibarang, Agus Darmawan mengatakan konten itu terlalu berlebihan karena ada narasi yang menyebut jumlah retribusi yang dipungut ke pedagang mencapai 30 pungutan.
“Mohon maaf, saya bukan membela warga saya. Tapi itu terlalu berlebihan kalau ada yang menyebut sampai 30 pungutan, ternyata setelah dikumpulkan itu hanya di bawah 10 pungutan,” ujarnya.
Di Pasar Sandang Jatibarang, ujarnya, memang ada pungutan yang diminta kepada pedagang untuk kebersihan dan keamanan.
Pungutan tersebut, ujarnya, merupakan pungutan legal dan sudah berizin.
“Di luar dari pada itu (kebersihan dan keamanan), itu saya tidak mengetahui,” ujar dia.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Pengusaha Solo Wajib Setor Rp 3 Juta ke Ormas, Wali Kota Respati: Langsung Saya Cari Hari Ini Juga dan di TribunCirebon.com dengan judul Oknum Preman Diduga Minta Uang Retribusi ke Pedagang di Jatibarang Indramayu, TNI-Polri Turun Tangan
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJateng.com, Lyz)(TribunJabar.id, Handika Rahman)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.