Jenazah Pratu Afrio Setiawan Korban Ledakan Amunisi Tiba di Manado, Disambut Tangis Keluarga

TRIBUNNEWS.COM, Manado – Jenazah Pratu Afrio Setiawan, anggota TNI yang meninggal dunia akibat ledakan amunisi di Garut, tiba di Bandara Sam Ratulangi Manado pada Rabu (14/5/2025) sekira pukul 05.30 Wita.

Kedatangan jenazah disambut haru oleh keluarga dan kerabat yang telah menunggu sejak subuh.

Mata Purno Irawan, paman almarhum, terlihat berkaca-kaca saat menjemput jenazah.

"Rasanya sangat sedih sekali, kami sekeluarga merasa begitu kehilangan," ungkap Purno.

Ia menambahkan bahwa Afrio dikenal sebagai pria yang baik dan bertanggung jawab.

Baca juga: Anak Kenang Sosok Mayor Cpl Anda Rohanda Korban Ledakan di Garut, Terakhir Bertemu 28 April

Rencana Pemakaman

Purno juga menceritakan bahwa Afrio memiliki pacar yang rencananya akan datang dari Kalimantan untuk melayat.

"Saya sempat menyaksikan siaran langsung dari Afrio beberapa hari sebelum kejadian nahas itu," ujarnya.

Jenazah Pratu Afrio rencananya akan dimakamkan secara militer di kampung halamannya di Desa Mopuya Utara, Kecamatan Dumoga, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, pada Kamis (15/5/2025) besok.

Baca juga: Sosok Pratu Afrio Setiawan, Anggota TNI Korban Tewas Ledakan Pemusnahan Amunisi di Garut

Proses Pelepasan Jenazah

Setelah tiba di bandara, jenazah Afrio langsung dinaikkan ke mobil ambulans TNI untuk dibawa ke rumah duka.

Dandim 1309 Manado memimpin upacara pelepasan jenazah secara militer.

Keluarga dan kerabat lainnya telah berkumpul di rumah duka untuk menggelar ibadah penghiburan setiap malam menjelang pemakaman.

Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Air Mata Keluarga Iringi Perjalanan Jenazah Pratu Afrio Setiawan dari Manado Menuju Mopuya Bolmong

(TribunManado.co.id/Arthur_Rompis)

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).