Hari Buruh
2 Mahasiswa Undip Ditangkap, Polda Jateng: Terlibat Penyanderaan Anggota Polisi saat Aksi May Day
Sebanyak dua mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) ditangkap imbas aksi peringatan Hari Buruh Internasional di Semarang.
"Aksi doksing dilakukan oleh pihak yang belum kami ketahui siapa yang menyebar dengan akun-akun anonim di Facebook dan di Instagram," terangnya.
Munif menyebut, keduanya juga dituding melakukan penyanderaan terhadap Brigadir Eka, anggota Polda Jateng, saat aksi May Day.
Padahal, jelas Munif, RAS dan RES tak terlibat dalam penyanderaan itu.
"Polisi menangkap dua mahasiswa ini hanya berbekal foto tanpa masker yang barangkali dianggap sebagai pihak yang melakukan penawanan terhadap anggota intel tersebut," ungkapnya.
Padahal, ucap Munif, foto-foto wajah tersebut tidak mengandung delik pidana apa pun.
Oleh karena itu, polisi menggunakan barang bukti yang tidak cukup untuk melakukan penangkapan.
"Kami menyayangkan hanya beredarnya foto mereka tanpa masker kemudian secara pragmatis polisi untuk menetapkannya sebagai target operasi," tuturnya.
Ia juga menyayangkan karena penangkapan tersebut cacat prosedur lantaran tidak dibarengi dengan surat pemanggilan terlebih dahulu.
"Sama sekali tidak ada surat pemanggilan dan tiba-tiba dilakukan penangkapan di tempat. Hal itu bagi kami sebagai tindakan maladministrasi atau menyalahi prosedur," terangnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Dua Mahasiswa Undip Ditangkap Polisi, Polda: Terlibat Kasus Penyanderaan Intel Saat Demo May Day.
(Tribunnews.com/Deni)(TribunJateng.com/Iwan Arifianto)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.