Sabtu, 4 Oktober 2025

Bahan Peledak Kedaluwarsa Maut di Garut

Sosok Endang, Korban Ledakan Amunisi di Garut: Ayah Humoris yang Kini Pergi Meninggalkan Duka

Ledakan tragis pemusnahan amunisi di Garut tewaskan 13 orang, termasuk Endang. Keluarga mengenang Endang sebagai ayah humoris dan baik hati.

|
Editor: Glery Lazuardi
Kolase Dokumentas | TribunJabar.id
PEMUSNAHAN BOM KEDALUWARSA - (Kiri) TKP belasan orang dilaporkan menjadi korban tewas saat pemusnahan amunisi atau bom kedaluwarsa di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (12/5/2025) pagi. (Kanan) Foto kantong mayat yang berisi jasad para korban ledakan ini. Endang, korban ledakan amunisi di Garut, dikenal sebagai sosok yang selalu ceria dan penuh semangat dalam kehidupan sehari-hari. 

Namun, kali ini berbeda. Tragedi ini terjadi setelah pemusnahan selesai, dan beberapa warga yang mendekat untuk mengumpulkan serpihan bom akhirnya menjadi korban.

Tim TNI telah berupaya mensterilkan lokasi dan memastikan area tersebut tidak lagi dapat diakses.

5. Kronologi Kejadian dan Prosedur yang Diikuti

Proses pemusnahan amunisi dimulai dengan pengecekan oleh tim TNI yang memastikan lokasi dan personel dalam keadaan aman sebelum peledakan dilakukan.

Dua lubang sumur disiapkan untuk menghancurkan amunisi tak layak pakai, dan satu lubang tambahan digunakan untuk sisa detonator.

Namun, tiba-tiba terjadi ledakan mendalam yang menewaskan 13 orang. Sejauh ini, pihak TNI terus bekerja sama dengan aparat berwenang untuk menyelidiki penyebab pasti dari ledakan tersebut.

Pihak TNI telah berkoordinasi dengan aparat keamanan untuk memastikan bahwa lokasi kejadian disterilkan dan tidak ada lagi bahan berbahaya yang dapat membahayakan warga sekitar.

Proses penyelidikan lebih lanjut terus dilakukan untuk mengungkap penyebab tragis ini, sementara pihak TNI dan masyarakat berduka atas jatuhnya korban.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved