Sabtu, 4 Oktober 2025

Dikira Tidur, Pria Jakut yang Bersandar Kasur Penginapan di Buleleng Ternyata telah Meninggal Dunia

Asmi ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa oleh rekannya, Ahmad Faris, dalam posisi duduk bersandar di atas kasur kamar penginapan

Editor: Eko Sutriyanto
ISTIMEWA
OLAH TKP – Polisi melakukan olah TKP di sebuah penginapan di Kelurahan/Kecamatan Seririt, Buleleng, Bali setelah menerima laporan penemuan jenazah, Minggu 11 Mei 2025. Seorang pria asal Kelurahan Sunter Agung, Jakarta Utara, ditemukan meninggal dunia di sebuah penginapan di Kelurahan/Kecamatan Seririt, Buleleng, Bali. 

TRIBUNNEWS.COM, BULELENG -  Seorang pria asal Jakarta Utara ditemukan meninggal dunia di penginapan di Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali,  Minggu (11/5/2025) pagi.

Korban diketahui bernama Asmi, warga Kelurahan Sunter Agung, Jakarta Utara.

Asmi ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa oleh rekannya, Ahmad Faris, dalam posisi duduk bersandar di atas kasur kamar penginapan.

Peristiwa ini segera dilaporkan ke pihak kepolisian setempat.

Kasi Humas Polres Buleleng,  AKP Gede Darma Diatmika mengatakan, kejadian ini bermula ketika Ahmad Faris bersama keluarga dan dua rekannya, Imam Muhlishin dan Edi Sampurno, menginap di sebuah penginapan di wilayah Seririt dalam rangka pekerjaan sebagai sales.

Pada Sabtu (10/5/2025) sekitar pukul 17.00 WITA, Asmi datang menemui Ahmad dan kemudian ikut menginap di kamar tersebut. 

Malam harinya, korban sempat bercengkerama dengan ketiga temannya sebelum akhirnya beristirahat.

Baca juga: Polisi Ungkap Kasus Mayat Bayi Dikirim Melalui Ojek Online di Medan

Keesokan paginya, Ahmad Faris yang bangun terlebih dahulu melihat Asmi duduk bersandar di kasur, dan mengira korban hanya sedang beristirahat.

Namun, saat hendak diajak berbicara setelah keluar dari kamar mandi, korban tidak memberikan respons.

“Saksi merasa curiga karena suhu tubuh korban dingin dan tidak merespons ajakan bicara.

Korban langsung diangkat ke atas kasur dan dilaporkan ke pihak penginapan,” terang AKP Diatmika.

Polsek Seririt bersama tim medis dari Puskesmas Seririt I langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan pemeriksaan awal terhadap jenazah.

“Hasil pemeriksaan luar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Diperkirakan korban telah meninggal dalam kurun waktu 3 hingga 12 jam sebelum ditemukan,” tambah AKP Diatmika.

Salah satu saksi, Imam Muhlishin, mengungkap bahwa korban sebelumnya mengeluh memiliki penyakit komplikasi, termasuk asam lambung.

Keluarga korban yang dihubungi juga mengonfirmasi bahwa Asmi memiliki riwayat gangguan kesehatan dan menolak untuk dilakukan autopsi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved