Bahan Peledak Kedaluwarsa Maut di Garut
Cerita Orang Tua Kolonel Antonius Hermawan Syok Tahu Putranya Meninggal: Anaknya Masih Umur 6 Tahun
Kepergian Kolonel Cpl. Antonius Hermawan untuk selama-lamanya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Bernaderta Rusminiwati, ibunda Antonius.
Ibunda Kolonel Antonius itu berharap pemerintah memberikan perhatian terhadap keluarga mendiang.
Ia menceritakan bahwa anak Kolonel Antonius masih berusia 6 tahun, sedangkan Antonius telah berusia 50 tahun.
Bernaderta sangat kaget mendengar kabar anaknya tewas dalam insiden ledakan pemusnahan amunisi kedaluwarsa di Garut itu.
"Saya berharap pemerintah memperhatikan anak dan istrinya," kata Bernaderta Rusminiwati.
"Anaknya masih kecil. Saya syok banget, karena seorang ibu saja."
"Anak saya umur 50 tahun, tapi anaknya masih 6 tahun. Saya berharap ada perhatian," kata dia.
Profil Kolonel Antonius Hermawan
Kolonel Cpl Antonius Hermawan adalah Pamen aktif di dalam TNI Angkatan Darat (AD).
Antonius a merupakan prajurit TNI yang berasal dari kecabangan Korps Peralatan atau disingkat Cpl.
Tugas Kolonel Antonius sebagai prajurit dari Korps Peralatan di antaranya yakni merawat, menguji, dan menjaga alat-alat tempur.
Antonius Hermawan memiliki rekam jejak yang cemerlang selama berdinas di TNI.
Dikutip dari Abituren Akmil 1997, Kolonel Antonius Hermawan adalah lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1997.
Saat ini, Kolonel Antonius menjabat sebagai Kepala Gudang Pusat Amunisi 3 Pusat Peralatan TNI AD.
Berbagai jabatan strategis di TNI AD pun juga sudah pernah ia emban.
Dilihat dari pelaporan LHKPN KPK, Kolonel Cpl Antonius Hermawan tercatat pernah menjabat sebagai Kapaldam XVI/Pattimura.
Selain itu, Antonius juga sempat menduduki posisi jabatan sebagai Kasubbag Pampersmat Bagpam Roum Setjen.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Sosok Kolonel Antonius Hermawan di Mata Keluarga hingga Alasan Dimakamkan di Sleman Yogyakarta
(Tribunnews.com/Rakli) (TribunJogja.com/Ahmad Syarifudin)
Sumber: TribunSolo.com
Bahan Peledak Kedaluwarsa Maut di Garut
Panglima TNI Bicara Status Warga Sipil Korban Pemusnahan Amunisi di Garut: Tukang Masak dan Pegawai |
---|
Komnas HAM Ungkap Fakta Warga Sempat Adu Mulut dengan TNI Sebelum Ledakan Amunisi di Garut |
---|
Lahan Pemusnahan Amunisi di Garut Merupakan Kawasan Konservasi, Ledakan Ganggu Ekosistem Lokal |
---|
Upah Rp 150 Ribu, Warga yang Bantu TNI Musnahkan Amunisi Belajar Otodidak dan Tidak Terverifikasi |
---|
Komnas HAM: Ledakan Amunisi di Garut Sebabkan Rumah Warga hingga Masjid Rusak |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.