5 Populer Regional: Viral Pria Pakai Toa Masjid Minta Pemilik Tuyul Tobat - Tragedi Ledakan di Garut
Berikut berita populer regional mulai viralnya seorang pria pakai toa masjid minta pemilik tuyul untuk bertobat hingga tragedi ledakan di Garut.
TRIBUNNEWS.COM - Berita populer regional dimulai dari viralnya seorang pria pakai toa masjid minta pemilik tuyul untuk bertobat.
Kejadian tersebut terjadi di Desa Trasan, Kecamatan Juwiring, Klaten, Jawa Tengah.
Sosok pria yang menyiarkan imbauan agar pemilik tuyul agar bertobat di Klaten ini, bernama Elgiend Rizky.
Kemudian ada tragedi ledakan yang menewaskan 13 orang di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Garut, Jawa Barat, Senin (12/5/2025).
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen Wahyu Yudhayana menyebut, ledakan berasal dari lubang detonator.
Lubang dibuat untuk memusnahkan bahan peledak yang sudah kedaluwarsa.
Berikut rangkuman berita populer regional selengkapnya selama 24 jam di Tribunnews.com:
1. 5 Fakta Viral Pria Klaten Pakai Toa Masjid Minta Pemilik Tuyul Tobat, Rizky Pernah Kehilangan Uang
Fakta-fakta viral video seseorang yang menyiarkan pengumuman terkait imbauan untuk pemilik makhluk halus tuyul.
Tuyul sering diartikan makhluk halus yang digambarkan sebagai anak kecil dengan kepala botak. Sebagian orang mempercayai tuyul dapat mencuri uang dan barang berharga.
Di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah, seorang pria nekat melakukan siaran via toa masjid agar pemilik tuyul bertobat.
Aksi pria tersebut, dilakukan untuk memutus rantai kehilangan uang warga di wilayahnya.
Pasalnya, menurut pria itu, sejumlah warga sering kehilangan uang dengan pecahan uang bervariasi.
Lantas, video yang memperlihatkan adanya pengumuman soal tuyul menggunakan toa masjid ini, menarik perhatian hingga viral di media sosial.
2. Identitas Pria Berpistol di Kasus Pengantin Pria Dibacok di Palembang, Lepaskan 2 Tembakan ke Udara

Pengantin pria bernama Ahmad Handa (30) di Palembang, Sumatra Selatan, menjadi korban pembacokan saat akan melangsungkan akad nikah, Minggu (11/5/2025).
Akibat penyerangan itu, Ahmad Handa terpaksa mengucap ijab kabul sambil terbaring lemah di IGD RSUD Palembang Bari.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.