Bahan Peledak Kedaluwarsa Maut di Garut
2 Perwira TNI Tewas dalam Pemusnahan Bom Kedaluwarsa di Garut, Ini Kata Kodam Siliwangi
Kedua perwira TNI tersebut adalah Kolonel Cpl Antonius Hermawan dan Mayor Cpl Anda Rohanda.
Editor:
Erik S
TRIBUNNEWS.COM, GARUT- Dua perwira TNI meninggal dunia dalam insiden pemusnahan bom kedaluwarsa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (12/5/2025).
Kedua perwira TNI tersebut adalah Kolonel Cpl Antonius Hermawan dan Mayor Cpl Anda Rohanda.
Dari informasi yang dihimpun, sebanyak 11 orang meninggal dunia dan sejumlah lainnya mengalami luka.
Baca juga: Pemusnahan Bom di Garut Berubah Menjadi Petaka, 11 Orang Meninggal Terkena Ledakan
Peristiwa tersebut terjadi di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (12/5/2025) pagi.
Dari informasi yang dihimpun Tribunjabar.id saat ini sejumlah korban sudah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pameungpeuk.
Berdasarkan data yang beredar dan dieterima Tribunjabar.id, daftar nama korban tewas sudah diketahui.
Berikut daftar nama korban tewas:
1. Kolonel Cpl Antonius Hermawan, ST., MM.
2. Mayor Cpl Anda Rohanda.
3. Sdr. Agus Bin Kasmin.
4. Sdr. Ipan Bin Obur.
5. Sdr. Anwar Bin Inon.
6. Sdr. Iyus Ibing Bin Inon.
7. Sdr. Iyus Rizal Bin Saepuloh.
8. Sdr. Toto
9. Sdr. Dadang.
10. Sdr. Rustiawan.
11. Sdr. Endang.
Tragedi ledakan tersebut juga jadi pembahasan intens di berbagai Grup WhatsApp warga di wilayah Garut Selatan.
Dari informasi yang dibagikan warga, peristiwa tersebut terjadi saat pemusnahan peluru kedaluwarsa.
Insiden itu terjadi saat sejumlah warga yang berada di sekitar lokasi langsung mendekat sesaat setelah ledakan untuk mengumpulkan sisa-sisa material seperti bekas selongsong peluru (piston) dan kuningan yang dianggap bernilai jual.
Baca juga: Pemusnahan Bom Kedaluwarsa di Garut: 13 Orang Luka-luka dan 7 Tewas, Ini Kronologisnya
Mereka kemudian menjadi korban lantaran tidak menyadari bahwa masih ada bahan peledak yang belum meledak sepenuhnya.
Penjelasan TNI
Kapendam III/Siliwangi Kol Infanteri Mahmuddin Abdillah mengungkapkan, sebanyak dua dari 11 korban tersebut adalah anggota TNI.
Ia mengaku masih belum bisa mengungkap informasi detail karena masih dilakukan pengecekan di lokasi kejadian.
"Kita masih mendalami," kata Mahmuddin dalam wawancara di Kompas TV.
Baca juga: BREAKING NEWS: Pemusnahan Bahan Peledak Kedaluwarsa di Garut Makan Korban, Belasan Orang Tewas
Sumber: Tribun Jabar
Bahan Peledak Kedaluwarsa Maut di Garut
Panglima TNI Bicara Status Warga Sipil Korban Pemusnahan Amunisi di Garut: Tukang Masak dan Pegawai |
---|
Komnas HAM Ungkap Fakta Warga Sempat Adu Mulut dengan TNI Sebelum Ledakan Amunisi di Garut |
---|
Lahan Pemusnahan Amunisi di Garut Merupakan Kawasan Konservasi, Ledakan Ganggu Ekosistem Lokal |
---|
Upah Rp 150 Ribu, Warga yang Bantu TNI Musnahkan Amunisi Belajar Otodidak dan Tidak Terverifikasi |
---|
Komnas HAM: Ledakan Amunisi di Garut Sebabkan Rumah Warga hingga Masjid Rusak |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.