Selasa, 7 Oktober 2025

Suami di Bengkulu Bunuh Istri dan Anak Tiri Karena Kesal, Pelaku Melarikan Diri ke Karawang

Korban baru menikah dengan pelaku setelah bercerai dari suami pertama. Korban kemudian tinggal mengontrak bersama anak perempuannya

Editor: Erik S
NST
BUNUH ISTRI DAN ANAK - Ilustrasi, seminggu setelah melarikan diri usai membunuh istri dan anak tirinya, Gu (44), warga Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu ditangkap di Karawang, Jawa Barat. 

Dari hasil pemeriksaan sementara, motif tersangka melakukan pembunuhan itu dilatar belakangi karena emosi dan kesal.

Yakni atas perkataan korban saat pertengkaran atau cocok yang terjadi di antara keduanya. 

"Pengakuannya kesal, tapi masih kita dalami, sekarang sedang menjalani pemeriksaan intensif," lanjut kasat. 

Kasat menambahkan, terkait kronologi jelas atau hal-hal lainnya masih menunggu hasil pemeriksaan terlebih dahulu.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Wanita Dicor di Wonogiri Terancam Hukuman Mati, Sudah Rencanakan Aksinya H-1

Kasat memastikan dalam waktu dekat ini, perkara tersebut bakal segera terang benderang. 

"Sabar ya, kita tunggu hasil pemeriksaan dahulu, agar terang dan jelas," kata kasat.

Kesaksian anak kandung pelaku

Pembunuhan tersebut ternyata disaksikan anak kandung Gu, ID (13).

Ia melihat langsung aksi pembunuhan yang dilakukan sang ayah meskipun tidak secara penuh.

Dari cerita yang disampaikan anak tersebut, pada awalnya terjadi keributan antara ayahnya dengan Euis Setia pada Rabu 30 April 2025.

Selanjutnya, ia melihat ayahnya memukul ibu tirinya itu. 

Baca juga: 6 Fakta Pembunuhan Dwi Hastuti di Wonogiri Jateng, Motif hingga Hasil Autopsi Korban

Namun saat itu, gadis remaja ini tidak mengetahui sang ayah memukul dengan menggunakan sajam jenis parang dan hanya melihat kayunya saja.

Usai memukul ibu tirinya, ayahnya kemudian memasuki kamar saudari tirinya yakni Gaidah Marwa Wijaya (14). 

Melihat itu, gadis kecil ini langsung ketakutan dan berlari keluar rumah. Ia berlari meminta pertolongan oleh warga sekitar.

Sayangnya warga sekitar hanya menyangka peristiwa yang terjadi pada hari itu berupa pertengkaran rumah tangga biasa. 

Tak lama dari itu, ayahnya menghampirinya dan memberikan uang agar pergi dari tempat tersebut.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved