Sabtu, 4 Oktober 2025

Waspada Penipuan Berkedok Bantuan Pertanian di Kabupaten Bandung dan Bandung Barat, Begini Modusnya

Waspada penipuan bantuan pertanian di Bandung dan KBB! Rajiv imbau petani tak tertipu modus transfer uang oleh oknum tak bertanggung jawab.

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Glery Lazuardi
Handout/IST
ILUSTRASI PETANI - Anggota Komisi IV DPR RI Rajiv saat memberikan keterangan terkait maraknya penipuan bermodus bantuan pertanian di Kabupaten Bandung dan KBB. 

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Para petani di Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat (KBB) diimbau untuk waspada terhadap penipuan berkedok bantuan pertanian yang belakangan ini marak terjadi. 

Modus kejahatan ini diungkap langsung oleh Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Partai NasDem, Rajiv, yang menerima laporan dari masyarakat.

Rajiv menjelaskan, modus penipuan dilakukan dengan cara pelaku menawarkan alat dan sarana produksi pertanian (alsintan) kepada petani.

Namun, korban diminta mentransfer sejumlah uang dengan alasan sebagai biaya pengurusan bantuan.

“Saya harap pihak kepolisian segera mengusut dan menindak tegas pelakunya,” ujar Rajiv dalam keterangan tertulisnya pada Selasa (7/5/2025).

Baca juga: Berawal dari Tinder, Pria Gresik Kehilangan Rp 47 Juta Gara-Gara Penipuan Cinta

Modus Penipuan Atas Nama Anggota DPR

Menurut Rajiv, para pelaku mengaku dapat membantu menyalurkan bantuan pertanian dari pemerintah pusat atas nama dirinya.

Padahal, Rajiv menegaskan bahwa tidak pernah meminta imbalan atau pungutan dalam bentuk apa pununtuk setiap bantuan yang disalurkan.

“Jika ada yang mengaku bisa menyalurkan bantuan atas nama saya dan meminta uang, itu jelas penipuan,” tegas Rajiv.

Imbauan kepada Petani

Rajiv meminta para petani untuk tidak mudah percaya terhadap informasi yang tidak jelas sumbernya, apalagi jika ada permintaan uang dalam proses pengajuan bantuan.

“Saya minta masyarakat jangan takut melapor jika menemukan indikasi penipuan. Ini penting agar pelaku tidak terus beraksi dan tidak ada lagi korban dari kalangan petani," tuturnya.

Bantuan Disalurkan Resmi dan Gratis

Rajiv menegaskan, seluruh bantuan yang ia perjuangkan melalui jalur legislatif berasal dari program pemerintah pusat dan disalurkan secara resmi, transparan, serta tanpa pungutan biaya.

“Semua bantuan itu disalurkan sesuai prosedur. Petani tidak perlu membayar sepeser pun,” kata dia.

Sebagai wakil rakyat dari Dapil Jawa Barat II, yang meliputi Kabupaten Bandung dan KBB, Rajiv menyatakan komitmennya untuk terus memperjuangkan hak dan aspirasi para petani.

“Kami akan terus mendorong program pemberdayaan petani agar lebih tepat sasaran dan memberikan manfaat nyata,” ujarnya.

Terakhir, Rajiv meminta aparat penegak hukum, khususnya Kepolisian, untuk menindak tegas para pelaku penipuan yang tidak hanya merugikan petani tetapi juga mencemarkan nama baik pejabat publik.

 Tips Cegah Penipuan Bantuan Pertanian

Pastikan informasi berasal dari kanal resmi pemerintah atau tokoh terkait.

Jangan pernah mentransfer uang tanpa verifikasi resmi.

Laporkan ke polisi jika menemukan tindakan mencurigakan.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved