Waspada Penipuan Berkedok Bantuan Pertanian di Kabupaten Bandung dan Bandung Barat, Begini Modusnya
Waspada penipuan bantuan pertanian di Bandung dan KBB! Rajiv imbau petani tak tertipu modus transfer uang oleh oknum tak bertanggung jawab.
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Para petani di Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat (KBB) diimbau untuk waspada terhadap penipuan berkedok bantuan pertanian yang belakangan ini marak terjadi.
Modus kejahatan ini diungkap langsung oleh Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Partai NasDem, Rajiv, yang menerima laporan dari masyarakat.
Rajiv menjelaskan, modus penipuan dilakukan dengan cara pelaku menawarkan alat dan sarana produksi pertanian (alsintan) kepada petani.
Namun, korban diminta mentransfer sejumlah uang dengan alasan sebagai biaya pengurusan bantuan.
“Saya harap pihak kepolisian segera mengusut dan menindak tegas pelakunya,” ujar Rajiv dalam keterangan tertulisnya pada Selasa (7/5/2025).
Baca juga: Berawal dari Tinder, Pria Gresik Kehilangan Rp 47 Juta Gara-Gara Penipuan Cinta
Modus Penipuan Atas Nama Anggota DPR
Menurut Rajiv, para pelaku mengaku dapat membantu menyalurkan bantuan pertanian dari pemerintah pusat atas nama dirinya.
Padahal, Rajiv menegaskan bahwa tidak pernah meminta imbalan atau pungutan dalam bentuk apa pununtuk setiap bantuan yang disalurkan.
“Jika ada yang mengaku bisa menyalurkan bantuan atas nama saya dan meminta uang, itu jelas penipuan,” tegas Rajiv.
Imbauan kepada Petani
Rajiv meminta para petani untuk tidak mudah percaya terhadap informasi yang tidak jelas sumbernya, apalagi jika ada permintaan uang dalam proses pengajuan bantuan.
“Saya minta masyarakat jangan takut melapor jika menemukan indikasi penipuan. Ini penting agar pelaku tidak terus beraksi dan tidak ada lagi korban dari kalangan petani," tuturnya.
Bantuan Disalurkan Resmi dan Gratis
Rajiv menegaskan, seluruh bantuan yang ia perjuangkan melalui jalur legislatif berasal dari program pemerintah pusat dan disalurkan secara resmi, transparan, serta tanpa pungutan biaya.
“Semua bantuan itu disalurkan sesuai prosedur. Petani tidak perlu membayar sepeser pun,” kata dia.
Sebagai wakil rakyat dari Dapil Jawa Barat II, yang meliputi Kabupaten Bandung dan KBB, Rajiv menyatakan komitmennya untuk terus memperjuangkan hak dan aspirasi para petani.
“Kami akan terus mendorong program pemberdayaan petani agar lebih tepat sasaran dan memberikan manfaat nyata,” ujarnya.
Terakhir, Rajiv meminta aparat penegak hukum, khususnya Kepolisian, untuk menindak tegas para pelaku penipuan yang tidak hanya merugikan petani tetapi juga mencemarkan nama baik pejabat publik.
Tips Cegah Penipuan Bantuan Pertanian
Pastikan informasi berasal dari kanal resmi pemerintah atau tokoh terkait.
Jangan pernah mentransfer uang tanpa verifikasi resmi.
Laporkan ke polisi jika menemukan tindakan mencurigakan.
Gunung Batu di Bandung Barat Tambah Tinggi Imbas Aktivitas Sesar Lembang, Naik 40 Sentimeter |
![]() |
---|
Pemuda di Bandung Tewas Dikeroyok Bocah SMK Pakai Tongkat Baseball |
![]() |
---|
Gempa Bandung Barat Siang Ini, Berkekuatan M 1,7 Akibat Sesar Lembang |
![]() |
---|
Momen Gibran Tak Sapa AHY, Wapres juga Lewati Bahlil dan Cak Imin saat Upacara Gelar Militer |
![]() |
---|
Sindikat Perdagangan Bayi Patok Harga Rp250 Juta, Puluhan Tersangka Terancam 15 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.