Nenek di Cianjur Babak Belur Dituduh Culik Anak, padahal Mau Minta Tolong karena Tak Kuat Jalan
Asyah (76), nenek di Cianjur babak belur dituduh menculik anak, padahal saat kejadian ia hendak meminta bantuan karena tak kuat berjalan.
TRIBUNNEWS.COM - Viral di media sosial, seorang nenek bernama Asyah (76), di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menjadi korban pengeroyokan.
Ia dipukuli hingga babak belur karena dituduh menculik anak.
Peristiwa itu terjadi di Kampung Legok, Desa Bunijaya, Kecamatan Warungkondang, Minggu (4/5/2025).
Tampak dalam video yang viral, seorang pria berbaju putih memaki-maki hingga memukul lansia tersebut.
Aksinya itu langsung dihalangi warga lain.
Melansir TribunJabar.id, insiden itu terjadi setelah Asyah mengambil dana pensiun almarhum suaminya di Sukabumi.
Saat itu, Asyah hendak pulang dan meminta bantuan seorang anak karena sudah tak kuat berjalan dengan kondisi jalan yang menanjak.
Namun, saat itu, anak kecil tersebut malah lari meninggalkan Asyah.
Dari situ, sejumlah warga berdatangan dan mengerumuni Aysah, hingga terjadi aksi pemukulan dan penganiayaan.
Cucu korban, Nur Azizah (30) mengatakan, keluarga mengetahui kejadian itu dari kabar yang menyebut Asyah dibawa ke kantor desa karena dituduh penculik.
"Tak hanya dituduh sebagai penculik, bahkan dipukuli sejumlah warga. Akhirnya kami pun langsung pergi ke kantor desa untuk menjemput nenek di kantor desa, dan menjelaskan semuanya," katanya.
Baca juga: Siasat Adi Mahyanto Culik Bocah 13 Tahun di Jakarta Timur, Tetangga Tak Dengar Suara Teriakan
Azizah pun menegaskan, neneknya bukanlah seorang penculik.
Ia menambahkan, lokasi kejadian tak jauh dari rumah Asyah, hanya berbeda kampung.
"Dari lokasi kejadian ke rumah, itu cuman beda kampung saja, dan bisa ditempuh sekitar 5 menit perjalanan menggunakan motor. Tapi, nenek saya pulang berjalan kaki," jelasnya.
Sementara itu, pihak kepolisian telah mengamankan seorang pelaku bernama Ahmad (50).
Ahmad mengaku gelap mata menganiaya korban lantaran emosi mendengar informasi anaknya hendak diculik.
"Saat saya menuju pulang, saya mendengar informasi jika anak saya akan diculik."
"Setelah menanyakan siapa pelakunya, beberapa orang menyebut nama korban," katanya sambil tertunduk di hadapan wartawan, Selasa (6/5/2025).
Saat itu, Ahmad melihat korban tengah dikerumuni warga. Tanpa meminta penjelasan terlebih dahulu, Ahmad langsung memukul wajah korban.
"Saya hampiri korban dan langsung memukulinya, karena emosi, karena dapat kabar mau menculik anak saya," terangnya.
Kasat Reskrim Polres Cianjur, AKP Tono Listianto mengatakan, jajarannya saat ini masih memburu seorang pelaku bernama Abdul Kohar (37), yang juga terlibat dalam pengeroyokan tersebut.
"Saat ini, pelaku Abdul Kohar masih kita kejar, karena usai melakukan penganiayaan, pelaku langsung melarikan diri."
"Pelaku tersebut langsung ditetapkan sebagai DPO," urainya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Viral Nenek di Cianjur Dituduh Penculik hingga Dikeroyok Warga, Berawal Minta Tolong Berjalan
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJabar.id/Fauzi Noviandi)
Sumber: TribunSolo.com
Viral Mau Rampok Uang Negara, Wahyudin Moridu Pernah Terjerat Kasus Narkoba Tahun 2020 |
![]() |
---|
Viral DPRD Gorontalo Sesumbar Ingin Habiskan Uang Negara Bareng Hugel, Wahyudin Moridu Minta Maaf |
![]() |
---|
Kronologi Perundungan Siswa SMKN 1 Cikarang Barat, Dipicu Foto dengan Siswi Jurusan Lain |
![]() |
---|
Mobil Anak Viral, KPK Telusuri Harta Wali Kota Prabumulih: LHKPN Jadi Sorotan |
![]() |
---|
3 Fakta Kakak Beradik Gantian Seragam Pramuka untuk Sekolah, Dapat Bantuan dari Bupati Bogor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.