TRIBUNNEWS.COM - Berikut update dari kasus dugaan perselingkuhan yang melibatkan Camat Padang Selatan, Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar), bernama Anhal Mulya Perkasa alias AMP.

AMP dalam pengakuannya membenarkan memiliki hubungan dengan anak buahnya berinisial NG (27).

NG merupakan staf di Kantor Kecamatan Padang Selatan, tempat AMP bertugas.

Pengakuan tersebut dia sampaikan ke tim Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Padang saat pemeriksaan kasus dugaan perselingkuhan.

"Untuk Camat Padang Selatan dan stafnya itu sudah kita periksa. Mereka mengakui ada hubungan pribadi," ujar Kepala BKPSDM Kota Padang, Mairizon, dikutip dari TribunPadang.com, Kamis (1/5/2025).

Meskipun demikian, lanjut Mairizon, pihaknya masih mendalami hubungan seperti apa antara AMP dengan NG.

Tim BKPSDM akan mencari bukti-bukti guna bisa menyimpulkan terkait adanya perselingkuhan atau tidak.

"Kita akan melakukan pembuktian lebih lanjut, apakah hubungan ini berkaitan dengan asmara atau hal lainnya. Jadi perlu pendalaman."

"Yang jelas, kita akan melakukan rekonstruksi yang sebenar-benarnya," tegasnya.

Informasi tambahan, sudah ada tiga orang diperiksa terkait kasus tersebut.

Mereka adalah AMP dan NG. Selain itu, ada juga istri sah AMP turut dimintai keterangan.

Baca juga: NG, Staf yang Diduga Selingkuh dengan Camat Padang Selatan AMP, Tak Pakai Jilbab saat Digerebek

Wanita tersebut memenuhi panggilan pada Rabu (30/4/2025) kemarin 

"Yang jelas, kita akan meminta keterangannya hari ini (Rabu, red)," tutup Mairizon.

Digerebek istri sah

Dirangkum dari TribunPadang.com, penggerebekan berawal saat istri AMP pulang kampung bersama anak-anaknya.

Sementara, AMP tidak ikut dan tidur di rumah pribadinya di kawasan Tanjung Saba, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang.

Ketika hendak pergi, istri AMP sudah merasa curiga dengan gelagat suaminya sejak awal.

Sesampainya di kampung halaman, istri AMP memendam rasa penasaran.

Singkat cerita ia segera pulang ke rumah pada Sabtu (26/4/2025) malam.

Kecurigaan tersebut terbukti setelah istri AMP melihat sang suami memasukkan perempuan lain ke dalam rumah.

Istri AMP kemudian melaporkan kejadian ini ke warga dan pengurus RT setempat.

Warga lalu beramai-ramai menggerebek rumah.

Mereka mendapati AMP sedang berduaan saja dengan stafnya sendiri.

Warga lalu mengamankan AMP dan stafnya untuk digiring ke markas Satpol PP Padang yang terletak di Jalan Tan Malaka, Kelurahan Sawahan, Kecamatan Padang Timur.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang, Andree Harmadi Algamar, membenarkan fakta di atas.

"Diketahui pertama kali oleh istrinya."

"Setelah itu, keduanya langsung dibawa ke Markas Satpol PP untuk pemeriksaan," katanya, dikutip dari TribunPadang.com.

Baca juga: 4 Fakta Camat Selingkuh di Kota Padang, Kecurigaan Istri hingga Wali Kota Minta Maaf

Langsung dinonaktifkan

Usai digerebek, AMP dan NG langsung dinonaktifkan dari jabatannya sehari setelah digerebek.

"Terhitung mulai hari ini (Minggu), yang bersangkutan (kedua pejabat tersebut) kita nonaktifkan sementara," jelas Inspektur Kota Padang, Arfian, dikutip dari TribunPadang.com.

AMP dan NG dimintai keterangan pada Senin (28/4/2025).

"Untuk kasus ini langsung kita tindak lanjuti. Insya Allah besok (kemarin Senin, red) akan dilakukan pemeriksaan kepada keduanya," tambah Arfian.

Selain Pemkot Padang, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Padang juga dilibatkan dalam pemeriksaan terhadap AMP dan NG.

Bahkan, tim ad hoc juga akan dibentuk guna mendalami kasus dugaan perselingkuhan ini.

Arfian dalam kesempatannya menegaskan, jika terbukti benar, AMP dan NG berpotensi disanksi berat.

"Sikap kita di Pemko Padang sudah sangat jelas. Kita akan memberikan sanksi yang sangat berat kalau memang terjadi pelanggaran," tegasnya.

Baca juga: 5 Fakta Camat Padang Selatan Digerebek Istri Sah: Berduaan dengan Stafnya, Diarak ke Markas Pol PP

Wali Kota minta maaf

Skandal dugaan perselingkuhan Camat Padang Selatan sudah diketahui oleh Wali Kota Padang, Fadly Amran.

Ia mengakui perilaku AMP dan NG membuat gaduh dan mengganggu warga Padang.

“Kami mohon maaf kepada warga Kota Padang atas kegaduhan yang ditimbulkan," ucapnya, dikutip dari TribunPadang.com.

Fadly dalam kesempatannya berjanji akan mengusut kasus ini secara tuntas dan transparan.

Ia juga menegaskan, akan memproses sesuai dengan aturan yang berlaku.

Pihak Pemkot Padang masih bekerja mendalami kasus dengan mengumpulkan data dan fakta di lapangan.

Sehingga Fadly belum bisa membeberkan sejauh mana perkembangan kasus ini.

"Jika ada dugaan pelanggaran maka akan dilakukan penindakan sesuai dengan aturan yang berlaku."

"Kita akan menyampaikan perkembangan pemeriksaannya secara terbuka," tutupnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Baru Pulang dari Kampung, Istri Temukan Camat Padang Selatan dan Stafnya Berduaan di Rumah Pribadi

(Tribunnews.com/Endra)(TribunPadang.com/Muhammad Afdal Afrianto)