4 Fakta Camat Selingkuh di Kota Padang, Kecurigaan Istri hingga Wali Kota Minta Maaf

TRIBUNNEWS.COM - Seorang camat berinisial AMP digerebek warga saat berduaan dengan staf wanitanya, NG, Sabtu (26/4/2025) malam.

Penggerebekan tersebut terjadi di sebuah rumah di kawasan Tanjung Saba, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatera Barat.

Kini, keduanya telah dinonaktifkan dari jabatannya dan tengah menjalani penyelidikan Pemkot Padang.

Antara AMP dan NG ini diduga jalani hubungan perselingkuhan.

Berikut fakta-fakta kasus dugaan camat selingkuh yang dirangkum Tribunnews.com:

1. Kecurigaan Istri

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang, Andree Hermadi Algamar menuturkan, dugaan perselingkuhan ini berawal dari temuan istri AMP.

Mengutip TribunPadang.com, istri AMP saat itu baru tiba dari kampungnya.

Ia lantas memergoki AMP dan NG tengah berada di rumah pribadinya.

"Diketahui pertama kali oleh istrinya. Setelah itu, keduanya langsung dibawa ke Markas Satpol PP untuk pemeriksaan," kata Andree.

2. Dinonaktifkan

Andree menuturkan, keduanya kini berstatus terperiksa setelah diperiksa oleh Satpol PP.

"Mereka sudah dilakukan BAP awal oleh Satpol PP karena ada indikasi mengganggu ketertiban umum," jelasnya.

Ia juga menegaskan bahwa keduanya telah dinonaktifkan.

Baca juga: Kronologi Istri Camat di Padang Pergoki Suaminya Berduaan dengan Staf di Rumah, Diduga Selingkuh

"Mulai hari ini, keduanya dinonaktifkan dari tugasnya. Camat Padang Selatan dan ASN tersebut akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh tim gabungan Ad Hoc yang terdiri dari BKPSDM dan Inspektorat," ujarnya.

3. Jalani Pemeriksaan

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Padang, Marizon menuturkan, pihaknya bersama Inspektorat telah membentuk tim ad hoc untuk melakukan pemeriksaan terhadap Camat Padang Selatan yang berinisial AMP tersebut.

Keduanya merupakan ASN yang diduga terlibat perselingkuhan.

"Tim ad hoc sudah dibentuk dan kami akan segera melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan," ujar Mairizon kepada TribunPadang.com, Minggu (27/4/2025).