3 Fakta Ancaman Bom di Mapolres Pacitan: Suasana Sempat Mencekam hingga 2 Terduga Teroris Diamankan
Berikut fakta-fakta ancaman bom di Mapolres Pacitan mulai suasana sempat mencekam hingga 2 terduga teroris diamankan.
TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak dua orang terduga pelaku teroris mengancam akan meledakkan bom di Mapolres Pacitan, Polda Jawa Timur.
Insiden yang terjadi pada Jumat (25/4/2025) pagi, sempat membuat suasana di sekitar Mapolres Pacitan mencekam.
Usai ancaman bom, polisi sudah mengamankan dua orang terduga pelaku teroris.
Sejumlah barang bukti turut diamankan termasuk satu pucuk senjata airsoft gun.
Berikut fakta-fakta ancaman bom di Mapolres Pacitan dirangkum dari TribunJatim.com dan Kompas.com, Minggu (27/4/2025):
Baca juga: 2 Orang Ancam Ledakan Bom di Mapolres Pacitan saat Mediasi Kasus Kecelakaan Lalu Lintas
1. Kronologi kejadian
Insiden ancaman bom bermula saat polisi melakukan mediasi kasus kecelakaan lalu lintas.
Tabrakan ini melibatkan truk Isuzu Elf AE 9668 SM, yang dikemudikan Farhan Edi Cahyo Widodo (25), warga Sukoharjo.
Truk tersebut menabrak Mitsubishi L300 AD 1380 LU, dikemudikan Zhainal Abidin (32), warga Desa Candi, Pringkuku.
Kedua kendaraan tersebut diduga membawa BBM bersubsidi.
Proses mediasi memanas saat dua orang mengaku anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) tiba-tiba mendatangi Mapolres Pacitan.
Dua tersebut ternyata rekan dari salah satu pihak yang terlibat kecelakaan.
Mereka mendesak agar polisi segera menyelesaikan kasus yang menimpa temannya itu.
Bahkan, keduanya mengancam meledakkan Mapolres Pacitan menggunakan bom saat proses mediasi masih berlangsung.
2. Suasana mencekam
Suasana mencekam sontak menyelimuti lingkungan Mapolres Pacitan.
Tidak lama berselang, tim densus 88 antiteror mabes Polri diterjunkan ke lokasi kejadian.
Dua orang terduga teroris juga langsung diamankan sesaat setelah mengancam polisi menggunakan senjata airsoft gun.
Petugas juga melakukan penggeledahan terhadap mobil yang terparkir di depan Mapolres Pacitan.
Baca juga: Siasat Aiptu LC Rudapaksa Tahanan Wanita, Dilakukan di Rutan Mapolres Pacitan Sebanyak 4 Kali
Penjagaan ketat kemudian dilakukan di sejumlah ruas jalan, terutama yang menuju lokasi kejadian, seperti Jalan DI Pandjaitan dan Jalan Sasuit Tubun.
Akibatnya, pengendara yang hendak melintas di sana terpaksa dialihkan melalui jalan alternatif.
Peningkatan pengamanan juga dilakukan di Mapolres Pacitan.
Terlihat polisi bersenjata lengkap tampak siaga selama proses sterilisasi pascapenangkapan dua pria melakukan pengancaman bom.
Pimpinan Polres Pacitan juga menginstruksikan agar jajaran polsek meningkatkan penjagaan.
3. Dua Orang diserahkan ke Polda Jatim

Kapolres Pacitan, AKBP Ayub Diponegoro Azhar, membenarkan ancaman peledakan kantornya.
Ia mengatakan, para terduga pelaku belum sempat melakukan aksinya.
"Belum ada tindakan terorisme yang dilakukan para tersangka," kata dia, Sabtu (26/4/2025).
AKBP Ayub melanjutkan, pihaknya masih melakukan pendalaman terhadap kasus pengancaman dengan menggandeng tim Densus 88 dan Polda Jatim.
Dua terduga pelaku telah dibawa ke Polda Jawa Timur pada Sabtu sekitar pukul 4.00 WIB, untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Baca juga: SETARA Institute Ungkap Alasan Indonesia Aman dari Serangan Teroris Sejak 2023
"Dua rekan lain yang terlibat juga akan segera kami kirim ke Polda Jatim, bersama barang bukti berupa truk bermuatan BBM subsidi jenis solar," tambah dia.
Terakhir, AKBP Ayub memastikan suasana Pacitan tetap kondusifitas.
Warga juga diminta tidak takut terkait insiden di Mapolres Pacitan.
"Kami pastikan Pacitan aman, dan untuk masyarakat tetap tenang dan tidak perlu khawatir," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul BREAKING NEWS : Mencekam, 2 Orang Ancam Ledakan Bom di Mapolres Pacitan, Densus 88 Turun Tangan
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan, TribunJatim.com/Pramita Kusumaningrum, Kompas.com/Slamet Widodo)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.