Senin, 29 September 2025

Cerita Hj Dewi, Penumpang Saudi Airlines yang Diancam Bom, Sempat Dikira Dapat Bonus Wisata Religi

Berikut cerita Dewi, jemaah haji yang pesawatnya diancam dibom. Saudi Airlines terpaksa mendarat darurat di Bandara Kualanamu.

Kolase: TribunBekasi.com/Rendy Rutama Putra dan Tribunnews.com/Istimewa
ANCAMAN BOM - (Kiri) Dewi (53), salah satu jemaah haji asal Kota Depok yang tergabung dalam kloter 12 JKS memberikan keterangan saat tiba di Asrama Haji Embarkasi Bekasi, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, pada Rabu (18/6/205) dan (Kanan) Kondisi pesawat Saudi Airlines SV-5762 yang mendapatkan ancaman bom. 

TRIBUNNEWS.COM - Cerita menarik tersimpan di balik insiden pesawat Saudi Airlines yang mendapatkan ancaman bom, pada Selasa (17/6/2025) kemarin.

Diberitakan sebelumnya, Saudi Airlines terpaksa mendarat darurat di Bandar Udara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara.

Saudi Airlines membawa rombongan jemaah haji dari Jeddah ke Indonesia.

Salah satu jemaah haji yang berada di pesawat tersebut adalah bernama Hj Dewi, asal Kota Depok, Jawa Barat.

Perempuan berumur 53 tahun itu menceritakan detik-detik kejadian yang menimpanya.

Menurut pengakuan Dewi, perjalanan awalnya berjalan lancar.

Sesampainya di wilayah udara Indonesia, tepatnya di Sumatera Utara, tiba-tiba pesawat mendarat di Bandara Kualanamu.

Padahal rencana awal pesawat Saudi Airlines mendarat di Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta.

Dewi sempat mengira pesawat mendarat karena rombongan jemaah haji dapat bonus berupa perjalan religi.

“Kami tiba-tiba kok diturunkan di Medan, ada apa ya, di Medan itu saya anggap sebagai satu wisata dakwah dan satu wisata religi dari Allah SWT berikan bonus kepada saya," katanya, dikutip dari TribunBekasi.com, Rabu (18/6/2025).

Baca juga: Densus 88 Antiteror Polri Tak Ditemukan Bom di Pesawat Saudi Airlines, Kini Dalami Email Teror

Dewi kala itu, belum mengetahui alasan  dirinya diturunkan bersama ratusan jemaah haji lainnya, karena ada ancaman bom.

Dewi melanjutkan ceritanya, ia turun dari pesawat dengan selamat.

Rombongan haji kemudian disambut petugas gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, serta pemda setempat di ruang tunggu bandara.

Dewi sempat bertanya kepada petugas alasan harus turun di Medan.

“Ketika saya bertanya ada apa ke petugas, petugas menjawab dengan ramah dan senyuman kalau meminta kami beristirahat di hotel, waktu cek barang bawaan kami para petugas juga senyum ramah,” ucapnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan