Sosok Masruroh, Penjual Gorengan di Jombang Dapat Tagihan Listrik Rp12,7 Juta, Dituduh Mencuri
Masruroh, penjual gorengan di Jombang berstatus janda, mendapat tagihan listrik Rp12,7 juta setelah dituduh PLN mencuri.
TRIBUNNEWS.com - Warga Kabupaten Jombang, Jawa Timur, bernama Masruroh, terkejut saat mendapat tagihan listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebesar Rp12,7 juta.
Mengetahui tagihan listriknya mencapai belasan juta, Masruroh kebingungan dari mana uang untuk membayarnya.
"Saya bayar pakai uang apa? Uang dari mana saya bisa bayar sebanyak itu?" kata Masruroh, Kamis (24/4/2025), dilansir TribunJatim.com.
Lantas, siapakah sosok Masruroh?
Masruroh merupakan warga Dusun Blimbing, Desa Kwaron, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang.
Ia seorang janda yang memiliki satu anak.
Baca juga: Kisah Sedih Janda Tua Miskin Dituduh Curi Listrik PLN, Didenda Rp 12,7 Juta: Saya Bayar Pakai Apa?
Ayahnya sudah meninggal sejak 1992. Ia juga tak memiliki seorang suami.
"Ayah, suami saya sudah tidak ada," ujar Masruroh.
Untuk mencukupi kebutuhannya, sehari-hari Masruroh bekerja sebagai penjual goreng keliling.
"Saya ini hidup dari jualan gorengan keliling saja," imbuh dia.
Masruroh diketahui tinggal bersama penyewa yang menempati ruangan di samping rumahnya.
Ia diketahui hidup seorang diri.
Dituding Mencuri Listrik
Masruroh mendapat tagihan listrik Rp12,7 juta sesaat menjelang Idulfitri 1446 H.
Tak hanya tagihan, Masruroh juga diancam listrik rumahnya bakal diputus jika tidak kunjung membayar.
Karena memang Masruroh tak punya uang, listrik di rumahnya pun diputus. Pada Kamis, token listrik miliknya tidak dapat diisi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.