Sabtu, 4 Oktober 2025

Tampang Pelaku Pencabulan Santriwati di Lombok Barat, Faisal Ngaku Khilaf

Inilah tampang Faisal, pinpinan pondok pesantren yang cabuli dan setubuhi santriwatinya. Kini ngaku khifal dan kesetanan.

TRIBUNLOMBOK.COM/ROBBY FIRMANSYAH
WALID LOMBOK - Tersangka persetubuhan Ahmad Faisal saat dibawa menuju ruang pemeriksaan di Polresta Mataram, Kamis (24/4/2025). Jumlah korban Walid Lombok yang sudah diperiksa sebanyak 10 orang dan 3 orang lagi baru melapor. 

TRIBUNNEWS.COM - Ahmad Faisal alias AF (52), pimpinan sebuah pondok pesantren di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), ditetapkan sebagai tersangka atas kasus persetubuhan.

Ia menyetubuhi sejumlah santriwatinya dengan dalih mengajarkan doa.

Dikutip TribunLombok.com, AF mengakui perbuatannya yang dilakukan sejak tahun 2015-2021 tersebut.

"Ada yang mengajarkan doa dan mengijazahkan, tidak dibenarkan secara agama," kata AF, Kamis (24/4/2025).

AF juga membantah melakukan aksinya dengan modus penyucian rahim yang kelak akan melahirkan seorang wali.

Ia menjanjikan korbannya kelak akan mendapatkan pasangan dan keturunan yang baik.

"Itu tentu kekhilafan dan kesetanan saya, saya pribadi meminta maaf," kata AF.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Mataram AKP Regi Halili mengatakan ada dua laporan dalam kasus ini.

Pertama adalah pencabulan dan yang kedua persetubuhan.

"Kita sudah tingkatkan ke penyidikan dan sudah menetapkan tersangka dengan kasus persetubuhan, jadi kasus ini ada dua laporan kepolisian (pencabulan dan persetubuhan)," kata Regi, Kamis (24/4/2025).

Ia juga menyebut bahwa ada tiga korban lain yang melaporkan kasus ini.

Baca juga: Pimpinan Ponpes di Lombok Jadi Tersangka Pencabulan Santriwati, Dilakukan sejak 2015 hingga 2021

"Pagi tadi ada tiga orang lagi yang melapor, kami belum pastikan (korban pencabulan atau persetubuhan)," kata Regi.

Saat ini korban yang sudah diperiksa ada 10 orang. Lima adalah korban persetubuhan dan lima lainnya pencabulan.

Sementara itu, tiga korban yang melapor masih belum dipastikan.

Dengan tambahan tiga orang yang melapor, berarti ada 13 orang yang menjadi korban Faisal.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved