Minggu, 5 Oktober 2025

Sosok Ipda Gia Iftita, Polwan Terpilih Jadi Pasukan Perdamaian PBB di Afrika, Ini Rekam Jejaknya 

Ipda Gia Iftita Saviera, seorang Polwan dari Polda Kalimantan Utara (Kaltara), terpilih menjadi bagian dari pasukan perdamaian PBB.

Editor: Endra Kurniawan
Tribunkaltara.com/ Ho-Dokumen Pribadi
MISI PERDAMAIAN DUNIA - Ipda Gia Iftita Saviera (kiri) personel Polwan Polda Kaltara yang terpilih untuk menjadi anggota Satgas Perdamaian PBB di Afrika Tengah. 

TRIBUNNEWS.COM,  - Ipda Gia Iftita Saviera, seorang Polwan dari Polda Kalimantan Utara (Kaltara), terpilih menjadi bagian dari pasukan perdamaian PBB yang akan bertugas di Afrika Tengah.

Ini adalah kesempatan kedua bagi Gia untuk bergabung dengan tim perdamaian dunia setelah sebelumnya gagal mendaftar pada 2023 karena masa dinasnya belum mencukupi.

Gia sendiri memulai karirnya di Polda Kaltara, sebagai Pamin Ditsamapta selama enam bulan. Kemudian, dia dimutasi ke Polresta Bulungan sebagai Ps Kanit V Harda.

Tak lama kemudian, Gia mendapatkan promosi menjadi Kanit IV PPA Satreskrim Polresta Bulungan pada awal Juli 2023.  Terakhir menduduki sebagai perwira di Polres Nunukan.

Ipda Gia mengungkapkan rasa bangga dan syukur atas terpilihnya dirinya sebagai perwakilan Polda Kaltara dalam Satgas Garuda Bhayangkara FPU 7 Minusca.

"Tentu bangga dan bersyukur karena menjadi bagian dari Satgas ini. Saya berharap bisa berhasil lolos dan berangkat ke Afrika Tengah pada Oktober 2025 mendatang," ujar gadis lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 2022 ini.

Baca juga: Nasib Keluarga AKP Anumerta Lusiyanto Usai Dikunjungi Kapolri, Salsabila Mantap Jadi Polwan

Pelatihan Intensif

Sebagai persiapan sebelum keberangkatan, Gia saat ini menjalani pelatihan intensif di Jakarta.

Pelatihan tersebut mencakup berbagai aspek, termasuk persiapan fisik, mental, dan keterampilan menanggapi situasi darurat.

"Semua persiapan ini bertujuan untuk memastikan kami siap menghadapi tugas yang kompleks di lapangan," tambahnya.

Dalam menjalankan tugasnya, Gia akan dihadapkan pada berbagai tantangan, termasuk ketegangan dan konflik yang dapat terjadi sewaktu-waktu.

"Kondisi ini menjadi kekhawatiran sekaligus tantangan untuk menjaga kewaspadaan dan tanggap terhadap setiap situasi yang berkembang," ungkapnya.

Selain itu, Gia juga harus beradaptasi dengan cuaca ekstrem dan infrastruktur yang terbatas di Afrika Tengah.

"Kemampuan untuk beradaptasi dan menjaga semangat sangat penting dalam menjalani misi perdamaian ini," katanya.

Baca juga: Profil 10 Polwan Jabat Kapolres Hasil Mutasi: AKBP Bestiana Jago Tembak hingga Dua Srikandi Sumut

Inspirasi bagi Polwan Lainnya

Kehadiran Ipda Gia sebagai bagian dari Satgas Garbha FPU 7 diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi Indonesia dan Polwan lainnya.

Gia ingin membuktikan bahwa seorang Polwan dapat berkontribusi dalam menjaga perdamaian dan keamanan global.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved