Selasa, 7 Oktober 2025

Mobil Lexusnya Nunggak Pajak Rp41,7 Juta, Dedi Mulyadi: Masih Kredit, Dibayar Jika Mutasi Selesai

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menjelaskan alasan mengapa mobil Lexus miliknya nunggak pajak hingga hampir Rp42 juta.

Tribunnews.com/ Taufik Ismail
MOBIL DEDI MULYADI - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi usai mengikuti pelantikan Kepala Daerah di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2025). Dalam unggahannya di TikTok, Senin (21/4/2025), Dedi menjelaskan alasan mengapa mobil Lexus miliknya menunggak pajak hingga Rp41,7 juta. 

TRIBUNNEWS.com - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membeberkan alasan mobil Lexus miliknya masih menunggak pajak hingga Rp41,7 juta.

Dedi mengatakan, karena mobil tersebut masih berpelat nomor Jakarta dan berstatus kredit, ia belum akan membayar pajak kendaraan.

Ia mengungkapkan pihak leasing saat ini tengah memproses mutasi pelat nomor mobilnya.

"Mobil itu bernomor Jakarta dan masih kredit, belum lunas. Karena itu masih di bawah kendali leasing, maka pihak leasing sedang memproses untuk mutasi," jelas Dedi lewat akun TikToknya, @dedimulyadiofficial, Senin (21/4/2025).

Dedi menambahkan, apabila proses mutasi sudah selesai, maka ia akan melunasi tunggakan pajak tersebut.

"Dalam proses itu, nanti pada akhirnya seluruh tunggakan di Pemda DKI akan lunas," tegas dia.

Baca juga: Dedi Mulyadi Datangi Tempat Lokalisasi di Subang, Beri Uang Rp2 Juta ke PSK, Ini Alasannya

Dedi lantas menjelaskan alasan mengapa ia memilih untuk memutasi pelat nomor mobilnya dari Jakarta ke Jawa Barat.

Ia merasa tak elok apabila dirinya sebagai Gubernur Jawa Barat, justru menggunakan pelat nomor Jakarta.

Sebab, jika Dedi menggunakan pelat nomor Jawa Barat, maka pajak yang ia bayarkan akan diperuntukkan bagi warga Jabar.

"Saya melakukan mutasi ke Jawa Barat, karena sebagai Gubernur Jawa Barat tidak elok kalau saya menggunakan nomor Jakarta," ujar dia.

"(Kalau pelat nomor) Jabar, nanti saya membayar pajaknya di Jabar untuk kepentingan Jabar," sambungnya.

Dedi pun memastikan, semua kendaraannya berpelat nomor Jawa Barat.

Hal itu, kata dia, sudah menjadi tradisi sejak menjadi Bupati Purwakarta.

Ia memilih menggunakan pelat nomor wilayahnya memimpin agar pajak tersalurkan untuk warganya.

"Saya pastikan mobil yang saya gunakan, motor yang saya pakai, sudah bernomor Jabar."

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved