Motif 2 Oknum TNI AD di Serang Keroyok Pemuda hingga Tewas, Ternyata Beraksi di 2 TKP
Terungkap motif 2 oknum TNI AD dan 2 rekan warga sipil di Kota Serang, tersangka pengeroyokan yang menewaskan pemuda asal Lebak, Banten, (15/4).
Andrian pun menyampaikan permohonan maaf atas insiden yang melibatkan anggotanya dan merugikan masyarakat sipil.
"Kami menyampaikan mohon maaf atas terjadinya peristiwa yang terjadi yang diduga melibatkan dua oknum anggota TNI dan merugikan warga sipil," ujar Andrian, dilansir TribunBanten.com.
Baca juga: Awal Mula Pemuda Tewas Dikeroyok 2 Oknum TNI di Serang, Pelaku Bawa Pistol
Kronologi Pengeroyokan
Pengeroyokan ini bermula saat Fahrul bersama teman-temannya nongkrong di kawasan Alun-Alun Kota Serang tepatnya di depan kantor Bank Banten Jalan Raya Ahmad Yani pada 15 April 2024 dini hari.
Kemudian terjadi kesalahpahaman antara teman korban dengan para tersangka.
Kobran Fahrul yang hendak melerai pertikaian tersebut justru malah menjadi korban pengeroyokan.
Teman-teman Fahrul tak bisa berbuat banyak sebab melihat tersangka diduga membawa senjata api.
Tidak lama setelah itu, teman-teman Fahrul datang kembali ke lokasi tersebut dengan aparat kepolisian.
Namun korban sudah terkapar tidak sadarkan diri dan bersimbah darah.
Fahrul langsung dilarikan ke rumah sakit (RS) Sari Asih Kota Serang, lalu kemudian pihak keluarga membawa korban ke RSUD Banten.
Korban sempat dirawat selama 4 hari di RSUD Banten sebelum dinyatakan meninggal pada Jumat (18/4/2025), sekitar pukul 06.25 WIB.
Fahrul kemudian dimakamkan di kampung halamannya di Kampung Sajira Barat, Desa Sajira, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, Banten.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Motif Dua Oknum TNI AD Ikut Kerok Warga Sipil di Serang hingga Tewas Terungkap, Ternyata Gegara Ini
(Tribunnews.com/Nina Yuniar) (TribunBanten.com/Engkos Kosasih)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.