Rabu, 1 Oktober 2025

Program Makan Bergizi Gratis

Polemik MBG, di Boyolali Diduga Ada Sabotase hingga Menu Ditarik, di Lebak Dapur Tidak Higienis

Di Boyolali, Jawa Tengah, ada sosok misterius masuk ke ruang transit MBG. SPPG langsugn tarik menu. Di Lebak, dapur MBG tak higenis, makanan bau asam

TribunBanten.com
MBG DI LEBAK - Dapur pengolahan program Makan Bergizi Gratis (MBG) berada di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak. Tempat tersebut diduga tercemar oleh air limbah bekas cuci makanan. Di Boyolali, Jawa Tengah, ada sosok misterius masuk ke ruang transit MBG. SPPG langsugn tarik menu. Di Lebak, dapur MBG tak higenis, makanan bau asam 

TRIBUNNEWS.COM - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) akhir-akhir ini mendapat banyak sorotan dari masyarakat.

Program pemenuhan gizi untuk anak dan warga yang membutuhkan ini disorot setelah banyak kasus keracunan.

Dari data Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI), per 27 September 2025 korban menu MBG sudah mencapai 8.643 anak.

Bahkan, lonjakan korban keracunan selama dua pekan terakhir mencapai 3.289 anak.

Ketua JPPI, Ubaid Matraji mengatakan program MBG ini gagal mencapai tujuan.

"Alih-alih memberi pemenuhan gizi, makanan yang disediakan negara justru membuat ribuan anak keracunan massal,"

"Tangis anak-anak pecah di ruang kelas, antrean panjang di rumah sakit, keresahan orang tua, dan trauma makan MBG adalah bukti nyata bahwa program ini gagap mencapai tujuan," ujarnya, Senin (29/9/2025).

Diketahui, JPPI merupakan sebuah koalisi nasional yang terdiri dari berbagai organisasi masyarakat sipil (CSO) yang berfokus pada isu pendidikan.

JPPI didirikan untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas, berkeadilan, dan inklusif bagi semua anak di Indonesia dengan prinsip "tak ada anak yang tertinggal di belakang (no one left behind)".

Di Boyolali, program MBG di SDN Siswodipuran, batal diberikan.

Sebanyak 189 porsi MBG ditarik dari sekolah setelah adanya dugaan sabotase.

Baca juga: Guru Pengelola MBG di Sekolah Dapat Insentif Rp100 Ribu per Hari, Mekanisme Penugasan Diatur Sekolah

Dugaan sabotase menu MBG tersebut dilaporkan oleh Kepala SDN Siswodipuran Boyolali, Sri Sulasmi.

Ia melaporkan ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) setelah ada seorang guru yang melihat adanya orang asing yang mencurigakan masuk ke ruangan yang biasa digunakan untuk transit MBG.

Mengutip TribunSolo.com, sosok misterius tersebut jelas-jelas bukan wali murid.

"Dia bukan wali murid lalu masuk ke kelas (ruang penyimpanan MBG)," kata Sri, Senin (29/9/2025).

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved