Kisah Mulyoto yang Jenazahnya Lewat Sungai di Ponorogo Gegara Tetangga, Tinggalkan Anak Baru Lahir
Jenazah yang viral karena digotong menyeberangi sungai adalah warga Desa Wates, Ponorogo, bernama Mulyoto (35). Jenazahnya dilarang lewat jalan.
Satu-satunya jalan menuju pemakaman adalah jalan yang berada di samping rumah Sulasmi.
Karena larangan tersebut, warga terpaksa melintasi sungai untuk memakamkan warga yang meninggal dunia.
Tak hanya untuk warga Desa Wates, larangan turun-temurun dari keluarga Sulasmi tersebut juga berlaku untuk Desa Tugurejo.
Akhirnya, jika ada warga yang meninggal, para pengantar terpaksa harus melewati jalan kebun yang cukup curam untuk menyusuri sungai kurang lebih 150 meter, baru naik menuju ke lokasi pemakaman.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunjatim-timur.com dengan judul Bukan Karena Jembatan Rusak, Ini Penyebab Warga Ponorogo Angkut Keranda Jenazah Lewat Sungai
(Tribunnews.com/Nina Yuniar) (Tribunjatim-timur.com/Sri Wahyunik) (Kompas.com/Sukoco)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.