Sabtu, 4 Oktober 2025

Terjadi Lagi, Oknum Dokter di Rumah Sakit Swasta di Malang Diduga Lecehkan Pasien

Seorang dokter di sebuah rumah sakit swasta di Malang, Jawa Timur berinisial YA diduga melakukan tindakan pelecehan seksual terhadap pasiennya.

Penulis: Falza Fuadina
zoom-inlihat foto Terjadi Lagi, Oknum Dokter di Rumah Sakit Swasta di Malang Diduga Lecehkan Pasien
Shutterstock
ILUSTRASI DOKTER - Seorang dokter di sebuah rumah sakit swasta di Malang, Jawa Timur berinisial YA diduga melakukan pelecehan seksual terhadap pasiennya. Kasus ini mencuat setelah korban curhat. Pihak rumah sakit telah memberhentikan YA sementara dari jabatannya.

Setelah temannya pergi, perilaku dokter YA mulai menunjukkan tanda-tanda mencurigakan.

Mulanya, YA menutup semua tirai di kamar rawat inap, lalu menyuruh QAR membuka baju pasien yang dikenakannya.

"Alasannya mau diperiksa dan meski sudah tidak nyaman, tapi masih menuruti. Setelah itu, YA menyuruh saya buka bra," bebernya.

"Dari situ saya mulai berpikir, kok jadi seperti ini dan hal itu membuat saya bingung sekaligus ketakutan. Akhirnya, saya menuruti dan membuka bra," terang QAR.

Selanjutnya, YA melakukan pemeriksaan dengan cara menempelkan stetoskop ke bagian dada kiri dan kanan sekaligus terus menyenggol bagian payudara QAR. 

Tak lama kemudian, dokter YA mengeluarkan handphone-nya berdalih membalas pesan dari temannya.

"Saya bilang, ngapain dok kok mengeluarkan HP. Si YA menjawab mau balas WA teman, jadi posisinya tangan kanan masih pegang stetoskop menempel di dada kanan saya dan tangan satunya memegang HP," lanjut QAR.

"Tetapi, posisi HP nya itu berada tepat mengarah ke dada saya. Langsung saya tarik baju ke atas dan menutup bagian dada, dan saya bilang ke YA mau tidur istirahat," bebernya.

YA lantas menghentikan tindakannya itu dan langsung keluar kamar QAR.

Keesokan harinya, QAR diperbolehkan pulang karena kondisi yang sudah membaik.

Dengan keberaniannya serta mendapat dukungan dari teman-teman, QAR pun memviralkan kejadian yang dialaminya itu ke media sosial.

Ia juga berencana membawa kasus ini ke jalur hukum.

"Ini demi keadilan yang harus ditegakkan, agar tidak ada korban lainnya dan dalam waktu dekat ini, saya akan ke Malang," tegas QAR.

"Sepertinya baru bisa minggu depan, karena masih ada pekerjaan yang harus diselesaikan," imbuhnya.

Pihak rumah sakit buka suara

Menanggapi hal itu, Supervisor Humas Persada Hospital, Sylvia Kitty Simanungkalit, S. Si., MMRS, pun memberikan pernyataan.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved