Kelompok Bersenjata di Papua
Sosok & Rekam Jejak KKB Aibon Kogoya, Klaim Tembak Prajurit TNI, 2022 Tewaskan 8 Pekerja Palapa Ring
TPNPB menyebut pihaknya telah menembak seorang TNI di wilayah Titigi, Kabupaten Intan Jaya dipimpin Aibon Kogoya. Ini sosok dan rekam jejak Aibon.
Sedangkan satu lainnya masih dalam penanganan tim medis di RSUD Mimika.
5. 9 April 2023: Baku Tembak di Sugapa, 1 Prajurit TNI Gugur
Prajurit TNI Sertu Robertus Simbolon gugur akibat kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Sugapa, Intan Jaya, Minggu (9/4/2023) sekitar pukul 16.00 WIT.
Kontak senjata terjadi antara prajurit TNI dengan KKB pimpinan Aibon Kogoya di Sugapa, Intan Jaya, Papua.
Sertu Robertus Simbolon adalah Prajurit Satgas Raider 303/TKR.
6. 22 November 2023: Serang Polres Intan Jaya dan Satgas Damai Cartenz, Satu Prajurit Gugur
Personel gabungan Polres Intan Jaya dan Satgas Damai Cartenz, ditembaki KKB di Kampung Titigi, Distrik Sugapa.
Kontak senjata terjadi cukup lama dan menyebabkan dua anggota Brimob tertembak dan salah satunya gugur.
"Aibon tidak ada (di TKP), tapi itu kelompoknya dia," kata Faizal.
7. 24 November 2023: Tembak Pekerja Puskesmas di Kabupaten Puncak, 3 Orang Tewas
KKB membantai pekerja proyek Puskesmas di Kabupaten Puncak, Papua Tengah pada Jumat (24/11/2023) sore.
Lima pekerja bangunan Puskesmas Beoga Barat, di Kampung Jambul, ditembaki.
Akibatnya, tiga pekerja tewas; yakni Satiman, Triyono dan Suyanto.
Sementara dua orang lainnya, Nurali dan Alfian selamat dan dilindungi warga setempat di dalam gereja.
"Memang benar telah terjadi aksi penyerangan menggunakan senjata api dan parang terhadap lima pekerja/tukang bangunan yang dilakukan oleh KKB Intan Jaya pimpinan Aibon Kogoya," ujar Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri, melalui pesan singkat.
8. 20 Maret 2024: Pengamanan Hellypad 99, 2 Polisi Gugur
Kapolres Paniai AKBP Abdus Syukur Felani menerangkan, penyerangan terjadi saat personel sedang melaksanakan pengamanan Hellypad 99.
Kapolres Paniai menjelaskan kronologis kejadian hingga membuat 2 polisi, Bripda Arnaldobert dan Bripda Sandi Defrit gugur.
"Kejadian bermula saat personel kami sedang melakukan pengamanan di Hellypad 99, tiba-tiba dari arah timur terdengar beberapa kali tembakan yang menyebabkan kami kehilangan dua personel serta dicurinya 2 pucuk Senpi AK-47," ungkapnya.
Sumber: (TribunPapua/esy/Wik)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.