Alasan Aldi Taher Maju dałam Pilkada Ulang Pangkalpinang: Bukan Cuma Soal Politik
Aldi Taher maju jadi Cawawako Pangkalpinang 2025, bukan hanya soal politik, tapi karena jatuh cinta pada keindahan kota ini.
TRIBUNNEWS.COM, PANGKALPINANG - Bukan sekadar ambisi politik, artis Aldi Taher maju pada Pilkada Ulang Pangkalpinang sebagai wakil wali kota karena jatuh cinta pada keindahan kota, keramahan warga, serta pesona kuliner laut.
Ia mendaftar sebagai bakal calon wakil wali kota Pangkalpinang melalui Partai Golkar, Selasa (15/4/2025).
Aldi Taher yang dikenal nyentrik kini hadir dengan sisi personal—jatuh cinta pada kota yang akan ia pimpin
“Memang jatuh cinta dengan kota ini. I love you Pangkalpinang,” ujar Aldi Taher, pada saat mendaftarkan diri sebagai bakal calon Wakil Wali Kota Pangkalpinang melalui Partai Golkar, pada Selasa (15/4/2025).
Baca juga: Pangkalpinang & Kab Bangka, 2 Daerah yang Dimenangi Kotak Kosong Gelar Pilkada Ulang Agustus 2025
Kenapa Aldi Taher Maju di Pilkada Ulang?
Aldi Taher mengungkapkan Pangkalpinang merupakan salah satu provinsi yang mengandalkan pariwisata.
Sejumlah tempat wisata mulai dari religi, kuliner, gunung ada di kota ini.
Di antaranya yang terkenal yaitu:
Museum Timah Indonesia
Pantai Pasir Padi
Jembatan Emas Bangka
Relenting Dewi Laut
Alun-Alun Taman Merdeka
Aldi Taher bersama dengan keluarga pernah mengunjungi ibu kota Provinsi Bangka Belitung itu.
Menurut dia, Pangkalpinang merupakan salah satu rekomendasi tempat untuk berlibur.
Ini menjadi alasan mengapa Aldi Taher ingin maju di Pilkada Pangkalpinang.
“Kota yang sangat menyenangkan, kulinernya enak, ayo berlibur ke Kota Pangkalpinang,” kata dia.
Jika dikelola secara serius, kata dia, maka Pangkalpinang, bisa sejajar dengan kota-kota besar Indonesia lainnya.
"Industri kreatif Pangkalpinang ini luar biasa," tambahnya.
Dia memohon restu kepada masyarakat Kota Pangkalpinang atas langkah politik yang diambilnya ini.

Selain mendaftar di Partai Golkar, Aldi Taher juga resmi mengambil formulir pendaftaran dari DPC Partai Gerindra Pangkalpinang.
Aldi Taher mengaku mempunyai kesiapan 100 persen untuk bersaing di Pilkada Ulang Kota Pangkalpinang.
"Alhamdulillah sudah. Kesiapan sudah 100 persen," ujar Aldi Taher.
Untuk diketahui, Pangkalpinang akan menggelar Pilkada Ulang Kota Pangkalpinang 2025.
Hal ini terjadi karena pasangan calon (paslon) tunggal atau petahana kalah suara dari kotak kosong.
Pilkada Ulang Pangkalpinang: Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Maulan Aklil - Masagus M. Hakim (Walikota dan Wakil Walikota).
Paslon tersebut memperoleh suara kurang dari 50 persen, sehingga tidak dapat ditetapkan sebagai pemenang.
Pilkada Kota Pangkalpinang sempat menjadi sorotan ketika pasangan calon tunggal mengalami kekalahan.
Bahkan, warga menyambut antusias dengan mencukur rambut mereka hingga botak.
Ini sebagai bentuk rasa syukur atas kemenangan kotak kosong.
"Kami sudah bernazar, apabila kotak kosong menang, kami akan botak dan ini sudah direncanakan sebelum rumah aspirasi terbentuk," kata Sukma Wijaya.
Jadwal Pilkada Ulang
Pemungutan suara ulang dijadwalkan pada 27 Agustus 2025.
Pelaksanaan didasarkan pada PKPU Nomor 19 Tahun 2024, tentang tahapan dan jadwal Pilkada ulang.
Persiapan Tahapan Pilkada Ulang
Persiapan oleh KPU Pangkalpinang dan KPU Bangka telah dimulai sejak akhir Februari 2025.
Aturan Baru Pencalonan Pilkada Ulang
Sesuai keputusan Mahkamah Konstitusi (MK):
Syarat pencalonan tidak lagi berdasarkan jumlah kursi DPRD, melainkan berdasarkan 10 persen perolehan suara sah.
Parpol peserta Pemilu 2024 berhak mengusung paslon.
Calon perseorangan wajib mengumpulkan dukungan minimal 10 persen dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Akses Tribunnnews.com di Google News atau WhatsApp Channel Tribunnews.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.