7 Fakta Kasus Dokter Kandungan Diduga Lecehkan Pasien di Garut: Modus hingga Pengakuan Korban
Berikut sejumlah fakta terkait kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan seorang dokter kandungan M Syafril Firdaus atau MSF.
"Modusnya dia WA buat janjian tapi jangan di klinik di kafe aja dengan modus mau ngasih foto hasil USG," katanya.
"Ngeri banget sih ya, ngegratisin USG, terus ngajak pasiennya jalan," kata drg Mirza.
Malahan lewat chat pula, si dokter juga menyatakan cinta pada istri orang.
"Aku juga ada bukti SS dia bilang suka ke aku dok setelah melecehkan aku," kata korban lain.
Jika usahanya tak berhasil, dokter kandungan Garut ini tak segan menyumpahi pasien.
"Ngga akan kamil lagi. Bakal keguguran terus-terusan abis ini," kata dokter kandungan Garut yang marah karena ajakannya ditolak.
6. Disorot Dedi Mulyadi
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi turut menyoroti kasus ini.
Dedi pun mendorong agar dokter tersebut dicabut izin praktiknya, jika terbukti melakukan pelecehan.
“Kalau dokter lecehkan pasien, ada kode etiknya, cabut izin dokternya. Cabut izin praktik dokternya, bila perlu perguruan tinggi yang meluluskan dokter itu mencabut gelar dokter," ujar Dedi kepada awak media di Gedung Pakuan, Bandung, Selasa (15/4/2025).
Selain pencabutan izin praktik, ia juga mendesak agar pihak berwajib memberikan hukuman berat terhadap dokter kandungan tersebut.
“Saya berharap pihak kepolisian memberikan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya,” jelas Dedi.
7. Pimpinan Komisi IX DPR RI Kutuk Keras
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Putih Sari, mengutuk keras kejadian pelecehan tersebut.
"Profesi dokter merupakan salah satu profesi mulia karena berhubungan dengan kemanusiaan dan dibutuhkan oleh banyak orang justru dicoreng oleh tindakan yang tidak manusiawi dan tidak bermoral seperti itu."
"Saya minta aparat hukum segera turun tangan untuk mengusut dan menuntaskan kasus ini," ujar Putih, Selasa (15/4/2025).
Legislator Partai Gerindra itu sepakat hukuman yang diberikan kepada dokter yang melakukan tindakan pelecehan dicabut surat tanda registrasinya (STR) seumur hidup.
"Saya sangat setuju STR dokter yang melakukan pelecehan dicabut seumur hidup karena mereka sudah meyalahgunakan ilmu kedokteran yang susah payah dipelajari," tambah Putih.
Sebgaian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Chat Mesum Dokter Kandungan Garut, Ajak Bumil Ambil Foto USG di Kafe, Nyatakan Cinta ke Istri Orang.
(Tribunnews.com/Milani/Adi Suhendi/Theresia Felisiani) (TribunnewsBogor.com/Sanjaya Ardhi)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.