Duduk Perkara Dedi Mulyadi, Kepsek SDN Sawahkulon Dicopot gegara Wajibkan Siswa Pakai Baju Lebaran
Berikut duduk perkara Dedi Mulyadi dicopot dari jabatannya sebagai kepala sekolah (kepsek) SDN Sawahkulon Purwakarta.
"Hal-hal seperti pakaian lebaran itu tidak ada relevansinya dengan kegiatan pendidikan atau silaturahmi."
"Jangan sampai mengeluarkan kebijakan yang justru merugikan atau membingungkan orang tua siswa," tegasnya.
Baca juga: Dedi Mulyadi Dicopot sebagai Kepsek seusai Bikin Aturan Minta Siswa Pakai Baju Lebaran ke Sekolah
Terima dicopot
Dalam kesempatan lain, Dedi Mulyadi tidak mempermasalahkan dirinya dicopot dari jabatan Kepsek SDN Sawahkulon.
"Saya menerima keputusan Disdik Purwakarta," ujar dia, dikutip dari TribunJabar.id.
Di sisi lain, Dedi Mulyadi bersyukur atas kontroversi kebijakan mewajibkan siswa memakai baju lebaran saat hari pertama masuk sekolah.
Ia berharap kasus ini menjadi pembelajaran baginya sendiri.
"Insya Allah, ini adalah langkah yang baik bagi saya untuk lebih bersyukur," timpalnya.
"Saya berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan, semoga saya bisa berkontribusi lebih baik di tempat lain," tutup Dedi Mulyadi.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Dicopot Karena Aturan Nyeleneh, Dedi Mulyadi Ikhlas Tak Lagi Jadi Kepala SDN Sawahkulon Purwakarta
(Tribunnews.com/Endra)(TribunJabar.id/Deanza Falevi)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.