Minggu, 5 Oktober 2025

Duduk Perkara Dedi Mulyadi, Kepsek SDN Sawahkulon Dicopot gegara Wajibkan Siswa Pakai Baju Lebaran

Berikut duduk perkara Dedi Mulyadi dicopot dari jabatannya sebagai kepala sekolah (kepsek) SDN Sawahkulon Purwakarta.

TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
ILUSTRASI MASUK SEKOLAH - Kepala Sekolah (Kepsek) Sawahkulon, Kabupaten Purwakarta, Dedi Mulyadi dicopot dari jabatannya setelah membuat aturan nyeleneh, yaitu meminta siswa memakai baju lebaran saat hari pertama masuk sekolah setelah libur Idul Fitri. 

"Hal-hal seperti pakaian lebaran itu tidak ada relevansinya dengan kegiatan pendidikan atau silaturahmi."

"Jangan sampai mengeluarkan kebijakan yang justru merugikan atau membingungkan orang tua siswa," tegasnya.

Baca juga: Dedi Mulyadi Dicopot sebagai Kepsek seusai Bikin Aturan Minta Siswa Pakai Baju Lebaran ke Sekolah

Terima dicopot

Dalam kesempatan lain, Dedi Mulyadi tidak mempermasalahkan dirinya dicopot dari jabatan Kepsek SDN Sawahkulon.

"Saya menerima keputusan Disdik Purwakarta," ujar dia, dikutip dari TribunJabar.id.

Di sisi lain, Dedi Mulyadi bersyukur atas kontroversi kebijakan mewajibkan siswa memakai baju lebaran saat hari pertama masuk sekolah.

Ia berharap kasus ini menjadi pembelajaran baginya sendiri.

"Insya Allah, ini adalah langkah yang baik bagi saya untuk lebih bersyukur," timpalnya.

"Saya berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan, semoga saya bisa berkontribusi lebih baik di tempat lain," tutup Dedi Mulyadi.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Dicopot Karena Aturan Nyeleneh, Dedi Mulyadi Ikhlas Tak Lagi Jadi Kepala SDN Sawahkulon Purwakarta

(Tribunnews.com/Endra)(TribunJabar.id/Deanza Falevi)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved