Minggu, 5 Oktober 2025

Dokter PPDS Rudapaksa Anak Pasien

Skenario Jahat Dokter Residen Rudapaksa Anak Pasien: Diminta Ganti Baju Operasi

Saat melancarkan aksi, dokter residen di RSHS Bandung menyuntikkan jarum sebanyak 15 kali di tangan korban, ia juga meminta korban mengganti pakaian.

Tribun Jabar/ Muhammad Nandri
DOKTER PPDS UNPAD - PA (31), seorang dokter PPDS Unpad, diduga mempunyai fantasi terhadap korban. PA meminta korban mengganti pakaian dengan baju operasi berwarna hijau dan memintanya melepas baju juga celana. Skenario PA itu dilakukan sebelum dia melakukan pelecehan terhadap korban di Gedung MCHC Lantai 7 RSHS Bandung pada 18 Maret 2025 pukul 01.00 WIB. 

TRIBUNNEWS.COM - Terungkap skenario jahat, dokter residen anestesi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad), Priguna Anugerah (31), perkosa anak pasien, FH (21). 

Kejadian itu berlangsung di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jawa Barat, 18 Maret 2025 sekira pukul 01.00 WIB.

Priguna Anugerah melancarkan aksi bejatnya dengan cara memberikan obat bius kepada korban, dengan dalih cek darah.

Pelaku memanfaatkan kondisi ayah korban yang kritis untuk melakukan transfusi darah.

"Tersangka ini meminta korban FH untuk diambil darah dan membawa korban dari ruang IGD ke Gedung MCHC lantai 7 RSHS," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Hendra Rochmawan, dikutip dari YouTube Kompas TV, Kamis (10/4/2025).

Skenario jahat Priguna Anugerah dimulai saat ia meminta korban diambil darah tanpa ditemani oleh adiknya.

Setibanya di Gedung MCHC ruang nomor 711, korban diminta mengganti pakaian operasi.

Korban juga diminta melepaskan baju dan celananya.

"Tersangka meminta korban mengganti pakaian dengan baju operasi berwarna hijau dan memintanya melepas baju juga celananya," ungkapnya.

Selanjutnya, Priguna Anugerah memberikan obat berupa Midazolam dengan cara disuntik.

Pelaku menghubungkan jarum itu ke selang infus dan menyuntikkan cairan bening ke selang infus tersebut.

Baca juga: Fakta Kelainan Seksual Dokter PPDS Unpad, Sudah Menikah dan Minta Korban Ganti Baju Operasi

Beberapa menit setelah mendapatkan suntikan itu, korban merasakan pusing.

Selain itu, pelaku juga menusukkan jarum ke tangan kanan dan kiri korban hingga belasan kali.

"Pelaku memasukkan jarum ke bagian tangan kiri dan kanan korban sebanyak 15 kali," urai Hendra.

Saat korban kehilangan kesadaran itulah pelaku melancarkan aksinya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved