Sabtu, 4 Oktober 2025

Viral Emak-emak di Jeneponto Ngaku Janda saat Suami Merantau, Polisi Ungkap Fakta Sebenarnya

Sebuah kasus viral di Jeneponto, seorang IRT mengaku janda saat suami merantau dan rumahnya dibongkar warga. Polisi ungkap fakta sebenarnya.

Facebook Rismawati Tayu/Tribun-Timur.com
RUMAH DIBONGKAR - Kolase foto detik-detik rumah IRT bersuami ngaku janda dan dibongkar warga karena ketahuan selingkuh di Kalumpang, Desa Bontosunggu, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (6/4/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang ibu rumah tangga (IRT) di Kalumpang, Desa Bontosunggu, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, menjadi sorotan publik setelah mengaku sebagai janda saat suaminya merantau.

Kasus ini viral di media sosial, terutama di Facebook, setelah diposting oleh akun Rismawati Tayup.

Pada Minggu (6/4/2025), rumah IRT tersebut dibongkar paksa oleh warga dan keluarga suaminya.

Dalam video yang diunggah Rismawati, terlihat keributan saat pembongkaran berlangsung.

"Hari ini dilakukan pembongkaran paksa rumah pelaku perselingkuhan oleh pihak keluarga lelaki," tulis Rismawati dalam postingannya.

Rismawati mengungkapkan, IRT tersebut mengaku janda selama tiga tahun, sementara suaminya merantau untuk menghidupinya.

"Keluarga mana yang tak sakit hati tawwa, suami setia malah dikhianati dengan mengaku janda tiga tahun meninggalnya sang suami. Padahal suami pergi merantau untuk menghidupinya," ujar Rismawati.

Kapolsek Tamalatea, Iptu Suardi, membenarkan kejadian tersebut.

Ia menjelaskan, hanya sebagian kecil dari rumah yang dibongkar.

"Hanya satu dinding rumah yang dibongkar," ujarnya melalui telepon.

Suardi menjelaskan kegaduhan terjadi ketika wanita tersebut, yang sebelumnya diduga selingkuh, kembali ke desa atas permintaan mantan suaminya.

Baca juga: Viral Polisi Diteriaki Minta THR oleh Pengendara, Kasat Lantas Polrestabes Palembang Buka Suara

Namun, kedatangannya ditolak oleh keluarga mantan suami dan tetangga.

Pasalnya, mantan suaminya sempat menyepakati perjanjian hukum adat agar istrinya tidak boleh menginjakkan kaki di Desa Bontosunggu.

Akibat perselisihan ini, keduanya diusir dari kampung karena ketidaksetujuan dari masing-masing pihak.

"Dua-duanya dihusir, karena masing-masing pihak ada yang tidak setuju mereka kembali dan tinggal di kampung Kalumpang," pungkas Iptu Suardi.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Viral Emak-emak Ngaku Janda di Jeneponto saat Suami Merantau, Rumah Wanita Sasaran Amukan Warga

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved