Viral Polisi Diteriaki Minta THR oleh Pengendara, Kasat Lantas Polrestabes Palembang Buka Suara

TRIBUNNEWS.COM - Kasat Lantas Polrestabes Palembang, AKBP Finan Sukma Radipta, memberikan klarifikasi terkait video viral yang menunjukkan anggotanya diteriaki oleh seorang pengendara yang mengeklaim polisi tersebut meminta Tunjangan Hari Raya (THR).

Finan menegaskan pernyataan dalam video tersebut tidak benar.

"Ucapan seperti video yang viral di medsos itu tidak benar, " tegasnya, Sabtu (5/4/2025) malam. 

Finan menjelaskan, insiden tersebut terjadi beberapa hari sebelum Lebaran, tepatnya pada Kamis (27/3/2025) sekira pukul 11.00 WIB.

Saat itu, anggota Satlantas sedang melakukan patroli di Jalan Ahmad Yani Palembang, Sumatra Selatan dan menemukan seorang pengendara motor perempuan yang melawan arus.

"Spontan petugas langsung menyetop, karena melawan arus dan membahayakan pengendara lain yang melintas di lokasi tersebut,” jelas Finan.

Ia menambahkan pengendara tersebut tidak menunjukkan surat-surat kendaraan dan tidak memiliki SIM, hanya menunjukkan STNK yang kemudian direbut kembali saat akan ditilang.

Karena situasi masyarakat yang ramai, pengendara tersebut langsung meninggalkan lokasi.

"Jadi video viral tersebut tidak benar. Saat itu anggota melakukan penindakan,  karena pengendara tersebut melawan arus," tutupnya

Video Viral

Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat seorang anggota Satlantas sedang mencatat sesuatu di handphone, sementara seorang pria meneriaki polisi tersebut dengan kata-kata emosional.

Baca juga: Singgung Pengabdian, Alasan Bupati Bogor Bela Kades Klapanunggal yang Minta THR Rp165 Juta

Pria tersebut menuduh polisi sedang meminta THR.

Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @plglipp.co.

Polisi tersebut terlihat sibuk mencatat sesuatu dengan handphonenya. 

Terdengar suara seorang pria di sana yang mengeluarkan kata-kata emosi.

"Jangan sombong, viralkan," ujar pria di lokasi itu.