Jumat, 3 Oktober 2025

5 Populer Regional: Kelasi Satu J Diduga Kuat Rudapaksa Juwita - Viral Cekcok sebelum Salat Id

Berita populer regional dimulai dari update kasus pembunuhan jurnalis Juwita hingga viral bapak-bapak cekcok sebelum salat id di Makassar.

|
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Sri Juliati
Kolase Tribunnews/BanjarmasinPost/Ist
PEMBUNUHAN WARTAWAN - Kolase potret wartawati Juwita (23) bersama kekasihnya, oknum anggota TNI AL, dan temuan jasad Juwita di Jalan Gunung Kupang, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Sabtu (22/3/2025). Berikut berita populer regional dimulai dari update kasus pembunuhan jurnalis Juwita hingga viral bapak-bapak cekcok sebelum salat id di Makassar. 

Setelah tiba di lokasi dan melakukan pemeriksaan, tim memastikan bahwa kedua korban telah meninggal dunia.

Temuan ini kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian, yang segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Korban pria diidentifikasi sebagai HAB (26), warga Petemon, Sawahan, Surabaya, ditemukan di kursi pengemudi.

Sementara itu, korban wanita, QV (23), warga Kedung Baruk, Rungkut, Surabaya, ditemukan di kursi penumpang depan.

Polisi menduga keduanya adalah pasangan bukan suami istri karena memiliki alamat berbeda pada kartu identitas mereka.

Baca selengkapnya.

5. Viral Video Bapak-bapak Cekcok sebelum Salat Id di Makassar, Pejabat Setda Jelaskan Pemicunya

Video yang memperlihatkan beberapa orang diduga cekcok di Lapangan Karebosi, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), viral di media sosial. 

Peristiwa tersebut, terjadi menjelang pelaksanaan salat id pada Senin (31/3/2025). 

Dalam video yang beredar, seorang pria terlibat cekcok dengan salah satu jemaah. 

Bahkan, sejumlah orang di sekitar yang tersulut emosinya nyaris terjadi adu jotos.

Beberapa orang dan petugas pengamanan yang berada di lokasi pun berusaha melerai mereka.

Merespons hal tersebut, pejabat Sekretariat Daerah (Setda) Kota Makassar menjelaskan bahwa kejadian jelang solat Id di Lapangan Karebosi. 

Kabag Kesra Kota Makassar, Mohammad Syarief, mengatakan keributan dipicu oleh penutupan akses jalan bagi jemaah wanita oleh barisan jemaah pria.

Baca selengkapnya.

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved