Sabtu, 4 Oktober 2025

Polisi Tewas Ditikam Sekuriti Perumahan, Bermula Korban yang Tak Terima Ditegur Jangan Ngebut

Korban bernama Bripka Lestari yang merupakan anggota Bhabinkamtibmas Polsek Sinaboi. Ia melaju kencang dengan motor knalpot racing.

Editor: Willem Jonata
dok polsek Sinaboi via Tribun Pekanbaru
PENIKAMAN - Kolase foto seorang polisi anggota Bhabinkamtimbas Polsek Sinaboi yang menjadi korban penikaman dan tersangka seorang sekuriti perumahan di Rokan Hilir. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang sekuriti perumahan di Rokan Hilir, Riau, Marselinus Kuku (39), ditetapkan sebagai tersangka penikaman.

Korbannya tiga orang. Dua di antaranya meninggal dunia ditempat. Termasuk seorang polisi yang identitasnya diketahui bernama Bripka Lestari dan tecatat sebagai Bhabinkamtibmas Polsek Sinaboi. Sementara seorang lainnya terluka.

Berikut kronologi yang disampaikan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau Kombes Asep Darmawan.

Menurut dia, peristiwa terjadi di pos jaga perumahan, Jalan Utama, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau, Sabtu (29/3/2025) sekira pukul 21.00 WIB. 

Mulanya, tersangka Marselinus sedang berjaga di pos. Kemudian sejumlah sepeda motor melintas di areal perumahan. 

Baca juga: Sosok Bripka MC, Polisi Viral Berkeliaran saat Nyepi hingga Ditangkap Pecalang, Mulut Bau Alkohol

Salah satu pengendaranya Bripka Lestari. Ia melaju kencang dengan motor knalpot racing.

Tersangka selaku sekuriti mengejar korban untuk menegur karena tidak boleh berkendara kencang di area perumahan.

"Kata dia (tersangka), di perumahan tidak boleh kencang karena banyak anak-anak. Kemudian, terjadi cekcok dan pemukulan, namun dilerai oleh warga," kata Asep.

Tersangka kemudian kembali ke pos sekuriti.

Tak lama berselang, Bripka Lestari datang bersama dua temannya, dan terjadilah keributan.

Terdesak, tersangka mengambil pisau sangkur di dalam jok sepeda motornya, lalu mengejar dan menusuk ketiga korban.

Bripka Lestari yang merupakan anggota Bhabinkamtibmas Polsek Sinaboi, tewas setelah ditusuk di dada kanan, menggunakan sangkur.

Sementara korban tewas lainnya bernama Rinto ditusuk di bagian ulu hati.

Satu korban yang selamat bernama Dedi Botot, mengalami luka tusuk di punggung.

"Tersangka melakukan penusukan terhadap tiga orang korban, dua korban meninggal dunia dan satu terluka. Satu korban meninggal dunia adalah anggota polisi," kata Asep.

Korban selamat yang mengalami luka tusuk di punggung dan dibawa ke rumah sakit.

Kasatreskrim Polres Rohil AKP I Putu Adi Juniwinata bersama anggotanya melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku.

Selain menangkap pelaku, polisi juga mendapatkan sejumlah barang bukti, salah satunya pisau sangkur.

Sumber: KompasTV

Sumber: Kompas TV
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved