5 Populer Regional: Viral Polisi Ditangkap Pecalang - Petasan Raksasa Bergambar Prabowo-Gibran
Berita populer regional dimulai dari viral video polisi ditangkap pecalang di Jembrana hingga petasan raksasa bergambar Prabowo-Gibran.
TRIBUNNEWS.COM - Berita populer regional dimulai dari viral video polisi ditangkap pecalang di Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali.
Oknum tersebut ditangkap karena berkeliaran menggunakan sepeda motor pada saat Hari Nyepi, di Bali, Sabtu (29/3/2025).
Buntut kejadian ini, Kapolres Jembrana, AKBP Endang Tri Purwanto menyampaikan permohonan maaf.
Berita selanjutnya ada polisi amankan petasan raksasa bergambar Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo-Gibran pada Jumat (28/3/2025).
Selain itu, polisi juga menyita sedikitnya 1.319 petasan hanya dalam kurun waktu sekitar 10 jam dari tiga TKP berbeda.
Tiga lokasi itu yakni di Kecamatan Kamal, Kecamatan Arosbaya, dan Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur pada 25-26 Maret 2025.
Berikut rangkuman berita populer regional selengkapnya selama 24 jam di Tribunnews.com:
1. Polisi di Bali Ditangkap Pecalang Gara-gara Berkeliaran Saat Nyepi, Kapolres Sampai Minta Maaf
Video seorang polisi diamankan pecalang gara-gara berkeliaran menggunakan sepeda motor pada saat Hari Nyepi, di Bali, Sabtu (29/3/2025), viral di media sosial.
Kejadian itu terjadi di Desa Adat Sumbersari, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali.
Gara-gara kejadian itu, polisi tersebut diperiksa Propam hingga sang kapolres selaku atasan pun sampai minta maaf.
Dalam video yang beredar di media sosial, tampak seorang anggota polisi mengenakan helm dan jaket polisi.
Polisi tersebut diadang dan diamankan oleh sejumlah Pecalang atau petugas keamanan desa adat.
"Bankamda desa adat sumbersari , menahan 2 org naik motor saat NYEPI, yang satu sipil yang satu Anggota polisi , dan berbau alkohol ??...," tulis akun Instagram @bahaduri_ dalam keterangan unggahan videonya.
Seorang petugas adat menyebutkan bahwa polisi tersebut saat itu dalam kondisi terpengaruh minuman beralkohol.
"Tapi, bukan begini. Bapak loh, bapak bau alkohol, bapak pakaian polisi," kata seorang petugas adat yang mengamankan polisi itu.
2. Kasus Pembunuhan Jurnalis Juwita: Sempat Diwarnai Aksi, Anggota TNI AL Disebut Sudah Tersangka

Kasus pembunuhan jurnalis, di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, bernama Juwita masih terus diusut.
Sejumlah saksi telah diperiksa, termasuk keluarga korban.
Pelaku diduga merupakan prajurit TNI Angkatan Laut berpangkat Kelasi Satu berinisial J alias Jumran.
Pengacara keluarga Juwita, Muhammad Pajri, mengatakan bahwa Jumran sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Hal itu, ia sampaikan saat mendatangi Markas Polisi Militer AL (POM AL) di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), guna memenuhi panggilan penyidik.
"Statusnya sudah tersangka," ujar Pajri usai bertemu penyidik POM AL, Sabtu (28/3/2025) dilansir Kompas.com.
Pajri mengatakan, Jumran saat ini sudah ditahan.
Meski demikian, belum ada pernyataan resmi dari penyidik soal status Jumran.
"Kami baru saja mengetahui keberadaan pelaku, benar sudah ditahan, kami lihat langsung tadi dari CCTV," ujar Pajri singkat.
3. Kabur dari Puskesmas, Mama Muda di Bangka Pilih Lahiran di Kebun Karet, Simpan Bayi di Jok Motor

Mama muda berusia 19 tahun inisial AP di Bangka Belitung kabur dari Puskesmas Riausilip, pilih melahirkan di kebun karet dibantu ibunya inisial YI (43).
Bayi malang yang lahir di tengah kebun karet itu dimasukkan ke dalam karung, disimpan di jok motor.
AP mengalami pendarahan hebat lalu kembali dibawa ke Puskesmas Riausilip.
Sementara bayinya yang masih merah dibiarkan di dalam jok motor hingga akhirnya meninggal dunia pada Jumat (28/3/2025) malam
Kini AP dan ibunya YI (43) harus berurusan dengan Polsek Riausilip Polres Bangka.
Mereka menjalani pemeriksaan di Unit PPA Sat Reskrim Polres Bangka pada Sabtu (29/3/2025).
Keduanya diduga melakukan pembunuhan bayi yang baru dilahirkan di Kecamatan Riausilip, Kabupaten Bangka.
4. Polisi dan Warga Sipil Tewas Ditikam di Tempat Karaoke Rohil, Terungkap Kronologis dan Sosok Korban

Tiga orang menjadi korban penikaman di tempat karaoke See You, Jalan Utama Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau, Sabtu (29/3/2025) malam.
Ketiga korban merupakan pengunjung karaoke.
Mereka ditikam penjaga pos pintu masuk karaoke, dua di antaranya meninggal dunia.
Satu korban lainnya mengalami luka.
Satu korban meninggal merupakan anggota polisi yang bertugas di Polsek Sinaboi, Bripka Lestari Candra.
Terungkap kronologis peristiwa berdarah tersebut.
Berdasarkan keterangan saksi Sayuti (55) warga Jalan Poros Sungai Nyamuk Kecamatan Sinaboi yang ikut rombongan ke lokasi, kejadian bermula dari para korban dan saksi pergi ke tempat karaoke dari sebuah kedai tuak di Jalan Danau Biru Kepenghuluan Bagan Jawa Kecamatan Bangko sekitar pukul 20.30 WIB.
Saat Bripka Lestari Candra bersama korban lainnya dan saksi Lili (28) tiba di lokasi kejadian, mereka ditegur penjaga gerbang tempat karaoke tersebut berinisial MK.
5. Kronologi Polisi Temukan Petasan Raksasa Bergambar Prabowo-Gibran di Bangkalan

Agak lain, Satreskrim Polres Bangkalan menemukan dua petasan raksasa bergambar Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo-Gibran pada Jumat (28/3/2025).
Selain itu, polisi juga menyita sedikitnya 1.319 petasan hanya dalam kurun waktu sekitar 10 jam dari tiga TKP berbeda.
Tiga lokasi itu yakni di Kecamatan Kamal, Kecamatan Arosbaya, dan Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur pada 25-26 Maret 2025.
Dari perkara penyalahgunaan bahan peledak itu, polisi mengamankan 10 orang pelaku.
Kapolres Bangkalan, AKBP Hendro Sukmono membenarkan anak buahnya mendapati ada dua petasan bergambar Prabowo-Gibran yang menyita perhatian.
Dua mercon itu, satu di antaranya memiliki panjang 115 Cm atau 1 meter lebih diameter 25 Cm dan satu mercon lainnya berukuran panjang 60 Cm meter, memiliki lingkaran seukuran tubuh pria dewasa.
Dua buah mercon raksasa itu sudah terpasang bahan peledak, tinggal memasang sumbu.
Kertas pada petasan yang digunakan bergambar foto Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka saat momen pencalon Presiden-Wakil Presiden lengkap dengan nomor urut 2, sebagaimana dalam pelaksanaan Pilpres 2024 lalu.
(Tribunnews.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.